Polda Jateng Terjunkan Tim Psikologi Berikan Trauma Healing untuk Korban Banjir

0

Polda Jateng Terjunkan Tim Psikologi Berikan Trauma Healing untuk Korban Banjir (JatengNOW/Dok)

DEMAK, JATENGNOW.COM – Polda Jateng melalui Bagian Psikologi Biro SDM memberikan trauma healing kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Kudus pada Senin (18/3/2024).

Kegiatan ini diisi dengan permainan sederhana untuk mencairkan suasana (ice breaking) dan memberikan semangat (energizer) kepada masyarakat terdampak banjir.

Dipimpin oleh Karo SDM Polda Jateng Kombespol Yohanes Ragil, kegiatan trauma healing ini merupakan wujud rasa empati Polri dan sebagai bentuk kegiatan yang berkelanjutan dari setiap penanganan bencana.

“Kami melakukan kegiatan psikososial ini dengan membawa tim trauma healing Polda Jateng dan konselor Polres dengan bertujuan untuk membantu korban banjir atau bencana agar tidak mengalami stres, mengurangi kecemasan dan rasa sakit. Dapat juga menjaga kekebalan imun dan menjaga kesehatan mental,” ujar Kombespol Ragil.

Sementara itu, AKBP Novian Susilo, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Jateng, menjelaskan bahwa layanan pada masyarakat terdampak banjir dalam kegiatan psikososial (trauma healing) ini diharapkan dapat membantu korban terdampak banjir mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.

“Biasanya korban mengalami tekanan psikis. Makanya kita laksanakan kegiatan motivasi dan membangkitkan semangat korban. Untuk yang sudah berjalan saat ini, pesertanya anak-anak sebanyak 40 orang di Kabupaten Demak dan 110 orang di Kabupaten Kudus,” sebutnya.

AKBP Novian menambahkan bahwa dalam trauma healing, metode yang digunakan adalah Psychological First Aid (PFA) yaitu tindakan suportif berupa dukungan sosial dan emosional yang diberikan kepada seseorang yang mengalami trauma akibat bencana. Penerapan langsung prinsip dasar PFA dan intervensi penyembuhan trauma melalui Play Therapy.

“Khusus pada kelompok usia anak diberikan metode bermain agar tidak terhanyut dengan emosi sedih juga pemberian konseling psikologi kepada warga yang terdampak banjir,” imbuh AKBP Novian.

Di tempat terpisah, Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu menyatakan bahwa sebagai wujud kehadiran Polri di lapangan dalam kejadian bencana, selain proses evakuasi terhadap korban maupun kebutuhan logistik, Polri juga memperhatikan psikologis korban.

“Jadi tidak hanya problem kesehatan fisik, kita juga memperhatikan psikologis dari korban bencana sehingga kehadiran program trauma healing ini sesuai dengan tahapan manajemen penanggulangan bencana untuk mengatasi dampak bencana tersebut,” pungkas Kabidhumas. (JatengNOW

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *