Polisi Dalami Kasus Kecelakaan Maut di Jalan dr. Radjiman Solo
SOLO, JATENGNOW.COM – Kepolisian terus menyelidiki kecelakaan maut yang terjadi di Jalan dr. Radjiman, tepatnya di barat Pasar Jongke, pada Sabtu (14/12) dini hari. Peristiwa tersebut merenggut nyawa seorang pengendara motor, SB (58), warga Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, yang tengah dalam perjalanan ke Pasar Jongke untuk kulakan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Surakarta, AKP Endang Tri Handayani, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi dari masyarakat yang menyaksikan kejadian. Namun, pengemudi mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi AD 1429 BK dan penumpangnya belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam masa pemulihan.
“Pengemudi mengalami patah tulang di bagian lengan, sedangkan dua penumpangnya menjalani rawat jalan. Mereka direncanakan memberikan keterangan malam ini atau besok,” ujar Endang, Senin (16/12).
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi ketika mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan EF (24), warga Sukoharjo, melaju dari arah timur menuju barat. Sementara itu, motor Yamaha Vega bernopol AD 3225 UT yang dikendarai korban melaju dari arah berlawanan.
“Pengemudi Pajero tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga serong ke kanan, melewati batas marka jalan, dan menabrak korban. Mobil kemudian menghantam tiang, dua pohon, hingga akhirnya terbalik di pagar Panti Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta,” jelas Endang.
Dua penumpang mobil, yakni E (25), warga Bantul, dan SS (27), warga Sukoharjo, turut mengalami luka ringan dan sedang dalam pemulihan.
Pihak kepolisian telah mengambil sampel urin dari pengemudi dan penumpang mobil untuk memastikan apakah mereka berada di bawah pengaruh alkohol atau zat terlarang saat kejadian.
“Kami masih menunggu hasil tes urin tersebut. Mohon waktu untuk mendapatkan hasilnya,” kata Endang.
Endang juga mengungkapkan bahwa ketiga orang di dalam mobil baru pulang dari daerah Sriwedari dan hendak menuju ke Singapuran, Sukoharjo. Hingga saat ini, pengemudi Pajero maupun keluarga korban belum saling bertemu pascakejadian.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, baik mobil Pajero maupun motor Yamaha Vega, mengalami kerusakan parah dan telah diamankan sebagai barang bukti.
Kasus ini terus didalami oleh Satlantas Polresta Surakarta untuk memastikan penyebab kecelakaan secara detail, termasuk aspek kelalaian dari pengemudi. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan meningkatkan kewaspadaan pengendara di jalan raya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jam-jam rawan kecelakaan. (jn02)