Polisi Identifikasi Pria yang Diduga Lakukan Aksi Tidak Senonoh di Pasar Pecangaan Jepara
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela (JatengNOW/DOk)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Kepolisian Resor Jepara tengah menyelidiki dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan seorang pria di kawasan Pasar Pecangaan, Jepara. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria masuk ke sebuah warung makan. Tak lama kemudian, pria itu diduga memperlihatkan bagian tubuh yang tidak semestinya kepada seorang perempuan yang sedang berada di warung tersebut. Sontak, perempuan itu menegur dengan nada marah dan merekam aksi pria tersebut menggunakan ponsel.
Mendapati dirinya direkam, pria itu langsung pergi meninggalkan lokasi sambil menutupi wajahnya. Video tersebut pun langsung menyebar dan menuai banyak tanggapan dari warganet.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pria yang diduga menjadi pelaku. Berdasarkan hasil penelusuran, pria tersebut berinisial NY (24), warga Kecamatan Batealit, Jepara, yang diketahui bekerja di salah satu pabrik di wilayah Pecangaan.
“Yang bersangkutan merupakan warga Kecamatan Batealit. Kami sudah mengantongi identitasnya,” ungkap AKP Wildan saat dikonfirmasi pada Rabu (22/7/2025).
Tim kepolisian telah mendatangi rumah NY dan juga tempatnya bekerja. Namun, yang bersangkutan belum berhasil ditemui.
“Anggota kami sudah mendatangi rumahnya dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, namun yang bersangkutan tidak berada di lokasi. Kami juga sempat mendatangi tempat kerjanya, tapi belum bertemu,” lanjut AKP Wildan.
Sementara itu, polisi juga telah menemui perempuan yang merekam kejadian tersebut. Perempuan tersebut berinisial PR (32), yang juga merupakan warga Kecamatan Batealit, meski tinggal di desa yang berbeda dengan NY. Menurut pengakuannya, ia dan pria tersebut tidak saling mengenal.
“Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (18/7/2025), di sebuah warung makan milik Ibu Jum di belakang Pasar Pecangaan. Korban menyampaikan bahwa pria itu sengaja melakukan tindakan tidak pantas tersebut. Namun kami masih perlu mendalami dan mengklarifikasi pernyataan itu,” jelas AKP Wildan.
Meski demikian, PR sampai saat ini belum mengajukan laporan resmi ke pihak kepolisian. Ia mengaku merekam dan membagikan video tersebut ke media sosial sebagai bentuk peringatan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
“Korban belum bersedia membuat laporan polisi. Dia hanya ingin memberikan efek jera,” kata AKP Wildan.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus berupaya menemui NY guna menggali keterangan secara langsung dan memperjelas duduk perkara. Proses penyelidikan tetap berjalan meskipun belum ada laporan resmi dari korban. (jn02)
Penulis
