Polisi Tangkap 6 Pelaku Pengeroyokan Pemuda Balong Jepara, Korban Utama Tewas Setelah Muntah Darah

JEPARA, JATENGNOW.COM – Polres Jepara mengungkap kasus pengeroyokan yang menewaskan MRAS (20), warga Balong, Kabupaten Jepara, usai menghadiri pertunjukan orkes dangdut. Hingga Kamis (24/7/2025), total enam orang telah diamankan polisi terkait insiden tersebut.
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, tepatnya di depan TK Tunas Rimba, Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang. Kejadian tersebut terjadi setelah acara orkes OM Romansa berakhir.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela, menyebutkan bahwa lima pelaku telah ditangkap dan sedang dalam proses pemeriksaan intensif. Dari hasil sementara, dua di antaranya terbukti melakukan penganiayaan langsung terhadap korban MRAS.
“Siapa saja pelakunya nanti akan kami rilis secara resmi. Saat ini kami masih dalam tahap pendalaman,” jelas AKP Wildan.
Kejadian pengeroyokan ini terekam dalam video berdurasi enam detik yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut terlihat aksi kekerasan di tepi jalan raya, di mana sekelompok pemuda menyerang korban dan dua rekannya secara brutal.
Menurut keterangan pihak kepolisian, para pelaku diduga telah menunggu korban di lokasi tersebut. Begitu MRAS dan dua rekannya melintas, mereka langsung diserang. Akibat luka parah yang dideritanya, MRAS dilaporkan muntah darah dan meninggal dunia keesokan harinya di rumah.
Sementara itu, dua rekan MRAS masih selamat. Salah satunya, RY, yang dibonceng MRAS saat kejadian, juga menjadi korban penganiayaan. Ia mengalami luka dan telah menjalani visum di RSU Rehatta Kelet. Salah satu pelaku pengeroyokan terhadap RY diketahui berinisial SL.
Pihak kepolisian masih terus mendalami motif serta kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya dalam insiden tragis tersebut. (jn02)