Polres Demak Gelar Restorative Justice, Kasus Guru Tendang Murid Diselesaikan Secara Damai

0
WhatsApp Image 2025-06-13 at 07.30.47_851d0cb2

Polres Demak Gelar Restorative Justice, Kasus Guru Tendang Murid Diselesaikan Secara Damai (JatengNOW/Dok)

DEMAK, JATENGNOW.COM – Kasus dugaan kekerasan fisik yang dilakukan seorang guru berinisial DM terhadap siswanya di SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak, berakhir damai melalui mekanisme Restorative Justice (RJ). Proses mediasi digelar oleh Kepolisian Resor Demak usai pihak korban dan pelaku sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Peristiwa tersebut terjadi saat ujian sekolah berlangsung pada Selasa (10/6/2025). Insiden dipicu oleh suara siulan di dalam kelas yang membuat pelaku emosi dan diduga menendang kepala salah satu siswa. Video kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan memicu perhatian publik.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui Kasatreskrim AKP Kuseni menyampaikan bahwa mediasi melibatkan pihak sekolah, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Demak, orang tua korban, dan pelaku, serta dilaksanakan di ruang Satreskrim Polres Demak, Kamis (12/6/2025).

“Pelaku secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan orang tuanya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” ujar AKP Kuseni.

Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan proses hukum. Kesepakatan damai dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di hadapan saksi dan dibubuhi materai.

“Setelah dilakukan RJ, perkaranya dinyatakan selesai. Kami mengapresiasi sikap damai kedua pihak serta dukungan semua elemen masyarakat sehingga proses ini berjalan lancar,” lanjut Kuseni.

AKP Kuseni menegaskan bahwa kekerasan dalam dunia pendidikan tidak dibenarkan. Ia mengingatkan para pendidik agar mampu memahami karakter siswa secara bijak dan menghindari tindakan fisik dalam proses pembelajaran.

“Guru harus mampu mengelola emosi dalam menghadapi siswa. Kekerasan hanya akan mencoreng dunia pendidikan dan merusak hubungan yang seharusnya dibangun dengan kasih sayang dan pengertian,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *