Polres Jepara Tingkatkan Kapasitas Personel Lewat Pelatihan Komunikasi Publik

Polres Jepara Tingkatkan Kapasitas Personel Lewat Pelatihan Komunikasi Publik (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Guna memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat di era digital, Polres Jepara menggelar Pelatihan Komunikasi Publik bagi personel yang bertugas di bidang kehumasan dan pengelola media sosial, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula Mapolres Jepara dan diikuti oleh anggota dari berbagai satuan fungsi.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi komunikasi digital dan media sosial yang memberikan materi mengenai teknik penulisan respons publik, pengelolaan krisis komunikasi, serta strategi pemanfaatan media sosial sebagai sarana membangun hubungan yang positif dengan masyarakat.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menjelaskan, pelatihan ini dirancang untuk membekali anggota Polri dengan kemampuan menyampaikan informasi secara efektif, sekaligus menumbuhkan sikap empatik dalam merespons keluhan masyarakat.
“Kecepatan dan ketepatan dalam merespon keluhan masyarakat di media sosial kini menjadi indikator penting dalam membangun citra positif institusi kepolisian,” ujar AKP Dwi Prayitna.
Ia menambahkan, komunikasi publik bukan sekadar menyampaikan pesan, namun juga mencakup kemampuan mendengarkan, memahami, dan memberikan respons yang profesional. Hal ini menjadi sangat krusial di tengah derasnya arus informasi digital.
Melalui pelatihan ini, Polres Jepara menegaskan komitmennya untuk terus membangun kepercayaan publik lewat penyajian informasi yang terbuka, akurat, dan cepat. Di tengah tantangan ruang digital yang penuh dinamika, kemampuan berkomunikasi secara efektif dinilai menjadi kunci untuk memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Diharapkan, setelah pelatihan ini, personel mampu meningkatkan kualitas interaksi publik melalui kanal resmi, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menangkal informasi hoaks serta menciptakan ruang digital yang positif dan edukatif,” pungkas AKP Dwi Prayitna. (jn02)