Polres Karanganyar Turunkan 400 Personel Amankan Nataru 2025–2026
Polres Karanganyar Turunkan 400 Personel Amankan Nataru 2025–2026 (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Polres Karanganyar memastikan kesiapan total dalam pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin Candi. Sebanyak 400 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan diterjunkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bumi Intanpari.
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan, meski pengamanan Nataru merupakan agenda rutin, pihaknya tetap menyiapkan tahapan dengan matang, mulai dari pemetaan titik rawan, rapat koordinasi dengan FKUB dan pelaku usaha, hingga sterilisasi gereja.
“Tagline kami adalah hospitality, artinya keramah-tamahan dan kenyamanan. Kami ingin menjamin masyarakat bisa beribadah dengan aman, perjalanan liburannya lancar, dan merasa terlayani dengan baik,” ujar AKBP Hadi Kristanto usai apel gelar pasukan, Jumat (19/12/2025).
Pengamanan difokuskan pada 141 gereja yang tersebar di seluruh Kabupaten Karanganyar. Polisi berkoordinasi dengan perwakilan gereja untuk menyesuaikan eskalasi pengamanan dan sterilisasi saat jadwal ibadah berlangsung.
“Selain itu, kami merangkul berbagai elemen relawan, mulai dari tim kesehatan, ganjal ban, hingga ormas dan perguruan silat untuk menjaga kondusivitas wilayah,” tambahnya.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto memprediksi puncak arus wisata akan terjadi pada 26–28 Desember dan 1 Januari 2026. Untuk mengantisipasi kemacetan, pos pengamanan (Pospam) disiapkan di titik strategis seperti Alun-alun, Tawangmangu, Kebakkramat, Klodrang, dan Jumapolo.
Terkait jalur wisata Ngargoyoso, AKP Agista memastikan pengerjaan jalan di ruas Sudimoro selesai hari ini. Jalur akan siap dilalui pada 25 Desember setelah proses pengeringan selama lima hari. Kendaraan besar seperti bus dan truk akan dialihkan ke jalur alternatif melalui Tugu Ngipik atau Karangpandan, sesuai kondisi lapangan.
“Rekayasa arus lalu lintas lainnya akan diberlakukan secara situasional menyesuaikan kapasitas jalan dan volume kendaraan,” pungkas AKP Agista. (jn02)
Penulis
