Polresta Solo Gelar Pers Rilis Akhir Tahun 2024: Penurunan Kriminalitas, Keberhasilan Ungkap Kasus, dan Kampanye Anti-Narkoba

0
WhatsApp-Image-2024-12-30-at-15.39.11_a3facb75

Polresta Solo Gelar Pers Rilis Akhir Tahun 2024: Penurunan Kriminalitas, Keberhasilan Ungkap Kasus, dan Kampanye Anti-Narkoba (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Polresta Solo menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Wirasatya’96, Mapolresta Solo, Senin (30/12/2024). Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, memaparkan kinerja kepolisian selama setahun terakhir, termasuk capaian signifikan dalam penurunan angka kriminalitas, pengungkapan kasus, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampung anti-narkoba.

Dalam laporan tersebut, Iwan menjelaskan bahwa tindak pidana yang dilaporkan sepanjang tahun 2024 mencapai 281 kasus, sedikit meningkat dari 248 kasus pada 2023. Namun, tingkat kriminalitas justru turun sebanyak 33 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jumlah tindak pidana yang dilaporkan memang meningkat, tetapi penyelesaian perkara pada 2024 turun 22 persen dibandingkan 2023,” jelas Kapolresta.

Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, jumlah kecelakaan turun menjadi 1.073 kejadian dibandingkan 1.231 kasus pada 2023. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga berkurang signifikan, dari 57 orang di tahun sebelumnya menjadi 42 orang pada tahun ini.

“Ini pencapaian penting bagi kami dan masyarakat Solo. Namun, kami terus mengingatkan agar pengguna jalan mematuhi aturan demi menekan angka kecelakaan,” tambahnya.

Polresta Solo juga berhasil mengungkap beberapa kasus menonjol yang menjadi perhatian publik, termasuk kasus pengrusakan di Café Kulkas Babe di Jalan Gatot Subroto dan kasus penganiayaan di Sumber yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Kami berkomitmen menindak tegas pelaku kejahatan dan menjaga rasa aman di masyarakat,” ujar Kombes Pol. Iwan.

Di bidang pemberantasan narkoba, Satresnarkoba Polresta Solo berhasil mengungkap 144 kasus pada 2024, meningkat dari 132 kasus pada 2023. Tersangka yang ditangkap juga meningkat menjadi 185 orang dari sebelumnya 170 orang.

“Kami juga telah melaksanakan 165 kegiatan pembinaan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendirikan 25 kampung anti-narkoba di berbagai wilayah Solo,” ungkap Kapolresta.

Dalam upaya menjaga ketertiban lalu lintas, jumlah tilang yang dikeluarkan tahun ini melonjak 114 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.415 tilang pada 2023 menjadi 13.760 tilang pada 2024.

“Kenaikan jumlah tilang ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Kapolresta Solo mengapresiasi kerja keras jajarannya dan dukungan masyarakat. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara kepolisian dan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini terus berjalan untuk menciptakan Solo yang lebih aman dan nyaman di tahun mendatang,” pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis, Polresta Solo terus melakukan evaluasi kinerja untuk meningkatkan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *