Polresta Solo Siapkan 257 CCTV dan 540 Personel Amankan Pergantian Tahun

0
WhatsApp Image 2023-12-28 at 12.58.09_0b60c021

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Polresta Surakarta menyiapkan 257 kamera pengawas (CCTV) dan 540 personel untuk mengamankan perayaan pergantian tahun 2023-2024 di Kota Solo.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan, pihaknya akan menempatkan anggota khusus di tengah keramaian untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal seperti pencopetan. Selain itu, pengawasan melalui CCTV juga akan dioptimalkan.

“Tentunya nanti ada unit-unit khusus yang memantau dan 257 CCTV di sepanjang jalan Kota Surakarta yang akan memantau situasinya untuk mengantisipasi hal tersebut,” jelas Iwan.

Iwan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi konvoi dengan menggunakan knalpot brong selama perayaan tahun baru di Kota Bengawan.

“Tidak ada konvoi. Jadi kami melarang adanya konvoi memenuhi jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Jadi tidak ada toleransi, untuk siapa pun yang dengan dalil perayaan malam tahun baru kemudian konvoi menggunakan ruas jalan yang ada di Solo akan kami tindak,” ujarnya.

Selain itu, Polresta Surakarta juga menerjunkan sebanyak 540 personel untuk mengamankan kegiatan Car Free Night (CFN) di malam pergantian tahun 2023 – 2024.

“Pelaksanaan Car Free Night digelar di sepanjang jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota Surakarta,” kata Iwan.

Rencananya terdapat sejumlah 11 panggung hiburan serta penyalaan kembang api di pengujung acara Car Free Night dengan lokasi Balai Kota dan Ngarsapura.

Ratusan personel tersebut juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya ibadah di berbagai gereja di kota Solo, baik di gereja prioritas 1, 2, maupun 3.

“Seluruh aspek kegiatan masyarakat baik untuk peribadatan atau perayaan malam tahun baru dan hal-hal lainnya dalam kapasitas pengawasan itu yang kami siapkan untuk mengamankan,” tutur Iwan.

Iwan mengimbau kepada masyarakat agar merayakan pergantian tahun 2023-2024 dengan hal positif. Selain itu, bagi masyarakat yang merayakan di tengah keramaian agar tidak lalai dengan menjaga diri sehingga tidak menjadi sasaran atau korban kejahatan.

“Yang terpenting adalah masyarakat agar tidak lalai jika mereka berada pada keramaian, menjaga barang-barang pribadi dan menjaga dirinya dari sasaran atau korban kejahatan,” pungkas Iwan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *