Polresta Surakarta Antisipasi Malam 1 Suro: Tegas Tindak Konvoi dan Amankan Kirab Pusaka

Kabag Ops Polresta Surakarta, AKP Engkos Sarkosi (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Menjelang malam 1 Suro yang jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, jajaran Polresta Surakarta menyiapkan pengamanan menyeluruh guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus utama diarahkan pada dua kegiatan besar: kirab pusaka dari Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, serta potensi konvoi dari kelompok perguruan silat.
Kabag Ops Polresta Surakarta AKP Engkos Sarkosi menjelaskan, kirab pusaka dari Pura Mangkunegaran dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB dengan rute mengelilingi area Pura, melintasi ruas jalan Ronggowarsito, Kartini, RM Said, dan Teuku Umar.
Sementara kirab pusaka dari Keraton Kasunanan dimulai sekitar pukul 00.00 WIB dengan rute yang lebih panjang, melintasi jalan Supit Urang, Alun-Alun Utara, Pakoe Boewono, Jenderal Sudirman, Mayor Kusmanto, Kapten Mulyadi, Veteran, Yos Sudarso, dan kembali ke Keraton lewat Slamet Riyadi.
“Untuk pengaturan lalu lintas, akan dilakukan sistem buka tutup tergantung situasi di lapangan agar kegiatan tetap berjalan tanpa mengganggu arus kendaraan,” ujar AKP Engkos, Senin (23/6/2025).
Dalam pengamanan tersebut, sebanyak 350 personel kepolisian diterjunkan untuk kirab di Pura Mangkunegaran dan 500 personel untuk kirab Keraton Surakarta. Petugas juga disebar di sepanjang rute dan area padat masyarakat guna mengantisipasi copet serta gangguan kamtibmas lainnya.
“Warga juga kami imbau tidak membawa barang berharga mencolok saat menonton kirab, demi keamanan bersama,” tambah Engkos.
Terkait potensi konvoi dari perguruan silat, Engkos menegaskan bahwa Polresta Surakarta mengambil langkah tegas. Personel gabungan disiagakan di lima titik Polsek perbatasan Wilayah Kota Solo untuk melakukan penyekatan dan mencegah masuknya konvoi ke pusat kota.
“Kami sudah siagakan personel dan satu peleton Tim Sparta akan berpatroli. Bila ada konvoi masuk Solo, kami lakukan penindakan. Ini untuk menjaga kondusivitas dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Ia mengajak semua pihak, termasuk komunitas silat, untuk menahan diri dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu keresahan masyarakat. (jn02)