PPDB Online di Purbalingga dan Pekalongan: Akuntabel, Gratis, dan Diawasi Ketat

PPDB Online di Purbalingga dan Pekalongan: Akuntabel, Gratis, dan Diawasi Ketat (JatengNOW/Dok)
PURBALINGGA, JATENGNOW.COM – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Kabupaten Purbalingga tahun 2024/2025 diharuskan akuntabel, gratis, dan tanpa pungutan biaya apapun. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dalam acara Sosialisasi Penyelenggaraan PPDB Online di Aula SMP Negeri 3 Purbalingga, Selasa (11/6/2024).
Bupati Tiwi, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam PPDB Online. Ia meminta seluruh pihak yang terlibat untuk mengawasi dan memastikan prosesnya berjalan dengan baik dan tidak diskriminatif.
“PPDB Online ini diawasi penuh oleh Dinas Pendidikan dan KPK. Oleh karena itu, semua pihak harus berkomitmen untuk mengawal PPDB dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tiwi menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) untuk memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran PPDB Online. Dinkominfo diminta untuk memastikan jaringan berjalan lancar, sedangkan Dinpendukcapil diminta membantu menyediakan data kependudukan yang valid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menjelaskan bahwa PPDB Online tahun ini menggunakan dana APBD dan menampung 11.776 siswa untuk jenjang SMP.
“Pelaksanaan PPDB kali ini terdiri dari beberapa jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi,” jelasnya.

Di Kota Pekalongan, ratusan operator sekolah jenjang SD/MI dan SMP mengikuti pelatihan penggunaan Aplikasi PPDB Online. Pelatihan ini bertujuan agar operator memahami cara menggunakan aplikasi, mulai dari login, mengunggah data, hingga membuka pengumuman PPDB.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mabruri, menjelaskan bahwa PPDB jenjang SD tidak menggunakan aplikasi khusus, tetapi dilakukan secara luring dan daring dengan aplikasi WhatsApp atau website sekolah masing-masing.
“Operator SD berperan sebagai pendaftar kolektif, sedangkan operator SMP berperan sebagai pendaftar kolektif dan verifikator,” terangnya.
Lebih lanjut, Mabruri menyebutkan bahwa terdapat 23 SMP di Kota Pekalongan yang mengikuti PPDB Online tahun ajaran 2024/2025. Pendaftaran dibuka pada 19-24 Juni 2024, dilanjutkan dengan tahap verifikasi, pengumuman PPDB, dan daftar ulang. (jn02)