Prambanan Mendhut Interhash 2026, Ajang Wisata Olahraga Internasional Siap Gaet Ribuan Wisman ke Jawa Tengah

0
image

Prambanan Mendhut Interhash 2026, Ajang Wisata Olahraga Internasional Siap Gaet Ribuan Wisman ke Jawa Tengah (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Jawa Tengah bersiap menjadi tuan rumah ajang internasional Prambanan Mendhut Interhash 2026 yang akan digelar pada 8–10 Mei 2026 mendatang. Kegiatan ini akan berlangsung di dua kawasan warisan budaya dunia, yakni Borobudur di Magelang dan Candi Prambanan di Kabupaten Klaten.

Berdasarkan data panitia per 13 Juni 2025, jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 1.865 orang dari 34 negara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga hari pelaksanaan.

Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026, Prasetyo Ari Wibowo menyebut, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya Jawa Tengah sekaligus mendorong dampak ekonomi secara luas.

“Rata-rata peserta Interhash bisa tinggal sampai 10 hari. Ini tiga kali lipat lebih lama dibanding rata-rata wisatawan umum, yang biasanya hanya dua setengah hari. Jadi ini harus benar-benar kita siapkan,” kata Prasetyo saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Semarang, Senin (16/6/2025).

Interhash merupakan ajang olahraga nonkompetitif yang diinisiasi oleh komunitas Hash House Harriers (HHH)—sebuah komunitas global pelari lintas alam yang menggabungkan olahraga, tantangan rute, dan pariwisata dalam satu kemasan acara.

Untuk kategori rute, panitia telah menyiapkan lintasan dengan beragam tingkat kesulitan dan jarak tempuh, mulai dari short (6 km), medium (8-12 km), long (12-18 km), hingga super long (16-26 km). Jalur akan melewati medan beragam seperti lembah, perbukitan, serta kawasan situs budaya kelas dunia.

Selain kegiatan utama, agenda Interhash 2026 juga akan diramaikan dengan berbagai acara pendamping seperti Tour de Borobudur, Red Dress Run, Welcome Party, Farewell Party, hingga The Great Java Train Rumble.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan komitmennya mendukung penuh event ini sebagai sarana promosi wisata dan kebudayaan Jawa Tengah ke mancanegara.

“Ini harus kita jual ke internasional,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan rencana untuk menggandeng penyedia jasa internasional asal Prancis, yang sebelumnya telah Ia temui dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Riau, sebagai bagian dari strategi promosi dan kemitraan global.

Dengan estimasi kedatangan ribuan peserta dari berbagai negara, ajang ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan industri kreatif lokal. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *