Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Anoda PT Indonesia BTR New Energi Materials di KEK Kendal

KENDAL, JATENGNOW.COM – Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian pabrik anoda PT Indonesia BTR New Energi Materials di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024).

Perusahaan asal China tersebut menginvestasikan Rp3,2 triliun di KEK Kendal, dengan realisasi investasi sebesar Rp608,5 miliar hingga triwulan II 2024. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi anoda sebesar 80 ribu ton per tahun dan akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.800 orang saat beroperasi penuh.

Presiden Jokowi memuji kecepatan pembangunan pabrik tersebut, yang hanya memakan waktu 10 bulan sejak penandatanganan di Beijing. Pabrik ini diharapkan mampu memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun pada tahap berikutnya, yang setara dengan kebutuhan untuk 1,5 juta mobil listrik.

“Produksi yang sangat besar, apalagi jika ditambah dengan 80 ribu ton produksi di industri ini, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya. Kita akan menjadi pemasok terbesar, baik untuk baterai kendaraan listrik maupun kendaraannya,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti nikel, kobalt, dan mangan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar baterai litium dan kendaraan listrik global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartato, menyatakan bahwa keberadaan KEK Kendal memberikan kontribusi sebesar 42 persen terhadap pertumbuhan ekonomi setempat. Income per kapita Kendal telah mencapai Rp52 juta per tahun.

“Lahan seluas 1.000 hektare di KEK Kendal hampir habis. Selanjutnya, akan ada ekspansi ke 1.200 hektare berikutnya. Kami juga akan meningkatkan fasilitas pelabuhan agar logistik berjalan lancar. Bersama dengan KEK Kendal, Pantura ini menjadi penggerak ekonomi di Pulau Jawa,” jelas Airlangga.

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menambahkan bahwa banyaknya investor yang masuk ke Jateng membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di provinsi ini. Nana berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan industri guna meningkatkan daya saing, menarik investasi, membuka lapangan kerja, dan memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi daerah dan nasional. (jn02)

About Author