Presiden Prabowo dan PM Li Qiang Hadiri Forum Bisnis Indonesia-China, Dorong Investasi Bersama
Presiden Prabowo dan PM Li Qiang Hadiri Forum Bisnis Indonesia-China, Dorong Investasi Bersama (JatengNOW/Dok)
JAKARTA, JATENGNOW.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang menghadiri forum bisnis Indonesia–China yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Sabtu malam (24/5) di Jakarta. Forum ini menjadi ajang pertemuan puluhan pengusaha dari kedua negara untuk menjajaki peluang kerja sama dan memperluas investasi di Indonesia.
Dilansir dari Voiceofnusantara jejaring JatengNOW, kedatangan Presiden Prabowo dan PM Li Qiang di lokasi acara sekitar pukul 19.00 WIB disambut oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani menjelaskan bahwa PM Li Qiang membawa serta rombongan sekitar 60 pengusaha besar Tiongkok. Sebagian pengusaha tersebut telah berinvestasi di Indonesia, sementara sisanya tengah mencari peluang kemitraan baru.
“Beliau hadir tidak hanya sendiri, tapi juga dengan rombongan pengusahanya. Ada kurang lebih 60 pengusaha besar yang hadir,” ungkap Rosan dalam keterangan yang disampaikan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Forum bisnis ini dihadiri lebih dari 100 pengusaha dari kedua negara dan dianggap sebagai momentum penting untuk mempercepat terciptanya kesepakatan konkret dalam berbagai sektor ekonomi.
“Forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret,” tambah Rosan.
Kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok. Pertemuan bilateral resmi antara Presiden Prabowo dan PM Li Qiang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (25/5), dengan fokus pembahasan pada penguatan kerja sama strategis lintas sektor ekonomi. (jn02)
Penulis
