Prestasi Membanggakan Atlet Judo Tunanetra Junaedi di Paralimpiade Paris 2024

0

Judoki Indonesia Junaedi (kanan) saat pertandingan babak delapan besar kelas J1 Judo Tunanetra Paralimpiade Paris 2024 di Champs-de-Mars Arena, Saint Denis, Perancis, Kamis (05/09/2024). Junaedi berhasil mengalahkan wakil Portugal Miguel Vieira dan melaju ke babak semifinal. (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)

PARIS, JATENGNOW.COM – Atlet judo tunanetra Indonesia, Junaedi, memberikan performa yang membanggakan dalam debutnya di Paralimpiade Paris 2024. Meski belum berhasil meraih medali, Junaedi hampir membawa pulang perunggu setelah menunjukkan penampilan impresif di nomor individual -60 kilogram putra klasifikasi J1.

Junaedi, yang baru masuk pelatihan nasional (Pelatnas) judo tunanetra pada tahun 2022, telah menunjukkan potensi besar sejak meraih medali perunggu di ASIAN Para Games 2022. Di Paralimpiade 2024, Junaedi mengawali pertandingan dengan kemenangan telak 10-0 atas atlet Portugal, Miguel Vieira, di babak 8 besar pada Kamis (5/9/2024).

Namun, perjuangannya terhenti di semifinal setelah kalah tipis 0-1 dari atlet Aljazair, Abdelkader Bouamer. Junaedi sempat mengalami luka pada tangannya akibat gesekan dengan matras selama pertandingan. Di perebutan medali perunggu, Junaedi kembali kalah 0-10 dari atlet Venezuela, Marcos Dennis Blanco.

Meski belum berhasil membawa pulang medali, Junaedi mengaku senang bisa tampil di ajang bergengsi ini dan menghadapi atlet judo tunanetra terbaik dunia. “Saya baru masuk Pelatnas tahun 2022. Alhamdulillah bisa tampil di Paralimpiade Paris, ini kebanggaan tersendiri buat saya,” ujar Junaedi.

Junaedi berharap, usai Paralimpiade ini, perhatian terhadap cabang olahraga judo tunanetra bisa lebih ditingkatkan. Ia juga menyampaikan bahwa tim judo tunanetra Indonesia membutuhkan lebih banyak pengalaman bertanding di kejuaraan dunia untuk meningkatkan performa.

“Saya berharap kita bisa lebih sering mengikuti kejuaraan internasional untuk evaluasi. Pengalaman bertanding sangat penting untuk mengetahui apa yang harus dibenahi,” jelasnya.

Harapan medali bagi Indonesia masih terbuka melalui atlet judo tunanetra lainnya, Tony Ricardo Mantolas dan Roma Siska Tampubolon, yang akan bertanding di kategori +90 kilogram putra J2 dan +70 kilogram putri J1 pada Sabtu (7/9/2024). (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *