Profil Kadek Dwi Purwana Yasa: Atlet Muda Harapan Indonesia di Ajang Para Atletik
Atlet Kadek Dwi Purwana Yasa dalam pertandingan cabang olahraga para atletik nomor lempar lembing klasifikasi F57 Youth Ability Sport Games 2024 di Nakhon Ratchasima, Thailannd, Rabu (04/12/2024). Kadek berhasil meraih 2 medali emas dari nomor tolak peluru dan lempar lembing, serta 1 medali perak dari nomor lempar cakram di ajang ini. (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
THAILAND, JATENGNOW.COM – I Kadek Dwi Purwana Yasa, atlet muda asal Bali, mencuri perhatian di ajang World Ability Sport Youth Games 2024 yang digelar di Thailand. Atlet kelahiran Mengwi, 10 Maret 2008, ini berhasil mempersembahkan dua medali emas dari nomor tolak peluru dan lempar lembing, serta satu medali perak dari nomor lempar cakram klasifikasi F57.
Hasil gemilang ini membawa optimisme baru bagi masa depan cabang olahraga para atletik Indonesia. Kadek Dwi, yang tampil di ajang internasional untuk pertama kalinya, menunjukkan ketangguhan mental dan semangat luar biasa.
Kadek Dwi mulai serius menekuni cabang olahraga para atletik saat duduk di bangku SMP. Awalnya, ia sempat merasa minder, tetapi berkat dukungan pelatih dan lingkungan sekitarnya, ia berlatih rutin hingga meraih prestasi gemilang.
“Saya sempat ragu, tetapi setelah mencoba, saya mulai menikmati. Kini olahraga ini menjadi jalan untuk mewujudkan mimpi saya,” ujar Kadek Dwi.
Sebelum ajang internasional di Thailand, Kadek Dwi telah mencatatkan sejumlah prestasi, seperti medali emas di Peparpenas X 2023 dan tiga medali (emas, perak, dan perunggu) di Peparnas XVII 2024.
Kadek Dwi kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas pada usia 3,5 tahun. Namun, kondisi tersebut tidak memadamkan semangatnya untuk terus aktif dan berprestasi. Ia tumbuh di lingkungan yang mendukung, bahkan aktif dalam kegiatan olahraga seperti voli dan basket di sekolah.
“Proses latihan yang penuh disiplin menguatkan mental saya. Saat bertanding, saya merasa siap menghadapi siapa saja,” katanya.
Kadek Dwi memiliki mimpi besar untuk berlaga di Paralimpiade Los Angeles 2028. Sebagai langkah awal, ia menargetkan masuk Pelatnas untuk persiapan ajang internasional lainnya, seperti World Ability Sport Games 2025, ASEAN Para Games 2025, dan Asian Youth Para Games 2025.
“Ingin banget lolos ke Paralimpiade. Itu menjadi cita-cita saya saat ini,” tegasnya.
Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Kadek Dwi menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya di bidang olahraga disabilitas. Prestasinya di Thailand menjadi awal dari perjalanan panjang menuju mimpi besar di panggung dunia. (jn02)
Penulis
