PSHT Kobaret Solo Raya Gelar Bukber Bersama Warga Binaan Rutan Kelas 1A Surakarta

0

PSHT Kobaret Solo Raya Gelar Bukber Bersama Warga Binaan Rutan Kelas 1A Surakarta (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang tergabung dalam Komando Barisan Terate (Kobaret) Solo Raya berbagi kebaikan di bulan Ramadhan 1445H dengan mengajak warga binaan Rutan Kelas 1A Surakarta buka puasa bersama (bukber).

Kegiatan bukber yang penuh haru dan kekeluargaan ini berlangsung pada Sabtu (30/3/2024) sore setelah melalui prosedur izin dan mentaati aturan yang berlaku di lingkungan rutan dan lapas.

“Jadi, menurut petugas rutan, kami adalah kelompok masyarakat pertama yang mengadakan buka puasa bersama warga binaan di dalam rutan. Biasanya yang mengadakan (bukber) disana itu dari SKPD, instansi pemerintah, Baznas, dan BUMN,” kata BRM Kusumo Putro selaku Penasehat PSHT KOBARET Solo Raya.

Kusumo mengapresiasi sambutan pihak Rutan Kelas 1A Surakarta yang memberikan izin pihaknya untuk melakukan kegiatan sosial di aula rutan bersama warga binaan.

“Ini sebuah terobosan yang bagus bahwa untuk mengadakan bukber di Lapas itu, ternyata tidak rumit prosedurnya selama mentaati peraturan yang ditetapkan oleh Lapas,” ungkap Kusumo.

Ia berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif dan menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lainnya, ormas, elemen masyarakat, atau individu untuk ikut tergerak melakukan hal yang sama.

“Ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam hal kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan. Ini juga bisa menjadi contoh bagi rutan maupun lapas di seluruh Indonesia,” ujar Kusumo.

Kegiatan bukber bersama warga binaan di rutan merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan PSHT KOBARET Solo Raya selama bulan Ramadhan, di antaranya memberikan bantuan untuk korban bencana alam tanah longsor di Jenawi, Karanganyar.

“Nanti masih ada lagi, ujungnya adalah peringatan ulang tahun PSHT KOBARET Solo Raya ke-8. Jadi kegiatan sosial ini sudah rutin kami lakukan setiap tahun. Tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi pada hari biasa, kami juga sudah biasa membantu masyarakat,” imbuhnya.

Sesepuh PSHT KOBARET Solo Raya, Yanto mewanti-wanti agar warga binaan tidak lagi melakukan kesalahan yang dapat berujung pidana setelah nanti terbebas dari menjalani masa hukumannya.

“Kami hanya bisa berpesan, jangan mengulangi kesalahan yang sama agar tidak berakhir di balik jeruji besi,” kata Yanto.

Sementara, Kepala Pengaman Rutan (KPR) Kota Solo, Hendra Prasetya mengatakan, total saat ini ada sekira 600 lebih warga binaan di Rutan Kelas 1A Surakarta. Mereka terdiri dari berbagai kasus baik itu pidana umum maupun penyalahgunaan narkoba. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *