PSIM Waspadai Motivasi Tinggi Persis di Derby Mataram, Van Gastel Tak Mau Lengah

0
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.44.53_2b4e24f3

PSIM Waspadai Motivasi Tinggi Persis di Derby Mataram, Van Gastel Tak Mau Lengah (JatengNOW/Benediktus Candra)

SOLO, JATENGNOW.COM – PSIM Yogyakarta bertekad tampil fokus penuh saat menghadapi Persis Solo pada laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/26. Duel bertajuk Derby Mataram ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11) malam, dan dipastikan berlangsung sengit mengingat rivalitas panjang kedua tim.

Meski posisi kedua tim di klasemen sementara terpaut jauh, PSIM tak ingin meremehkan lawan. Hingga pekan ke-11, PSIM berada di peringkat keenam dengan koleksi 18 poin, sementara Persis tertahan di posisi ke-17 dengan lima poin.

Pelatih PSIM, Jean Paul Van Gastel menegaskan timnya tidak boleh lengah karena Persis akan tampil dengan motivasi berlipat, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-102 klub kebanggaan Kota Solo tersebut.

“Kita selalu menyiapkan setiap pertandingan dengan cara yang sama. Tidak ada hal yang berbeda, termasuk untuk pertandingan lawan Persis pada Derby Mataram ini,” kata Van Gastel.

Pelatih asal Belanda itu menilai, Persis tetap tim yang berbahaya karena memiliki pemain dengan fisik kuat dan kecepatan tinggi. Menurutnya, kunci utama PSIM adalah menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

“Terpenting adalah bagaimana tim nanti bisa bekerja sama untuk bertahan dan menyerang dengan baik. Jadi ini bukan soal satu pemain tertentu saja secara individu, tapi soal tim,” ujarnya.

Van Gastel juga menyinggung situasi di kubu Persis setelah pelatih Peter de Roo dinonaktifkan dari jabatannya. Ia mengaku sedih mendengar kabar tersebut karena memiliki hubungan baik dengan kompatriotnya itu.

“Saya sedih mendengar dia dipecat, karena saya tahu betul pekerjaan pelatih itu sangat berat dan menuntut waktu 24 jam sehari. Kami sering berbicara tentang sepak bola dan kehidupan di dunia kepelatihan. Peter de Roo bahkan pernah datang ke rumah saya di Yogyakarta,” ucapnya.

Pelatih berusia 52 tahun itu berharap anak asuhnya mampu tampil disiplin dan konsisten sepanjang laga agar dapat membawa pulang hasil positif dari Stadion Manahan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *