PSIS Kena Sanksi Lagi, Didenda Rp60 Juta

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (JatengNow)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – PSIS Semarang kena sanksi lagi dan kena sanksi denda sebesar Rp60 juta.
Pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung membuat manajemen PSIS Semarang semakin merana. Setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung, manajemen PSIS juga menerima sanksi dari Komdis PSSI.
PSIS Semarang harus menerima tiga sanksi dari Komite Disiplin PSSI pasca-laga menghadapi Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Minggu 20 Agustus 2023, malam.
Sanksi yang pertama yakni untuk panpel PSIS karena dianggap Komdis PSSI dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu di stadion dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin sehingga terkena denda Rp25 juta.
Kemudian sanksi berikutnya terjadi karena adanya gesekan di tribun timur sehingga PSIS dikenakan Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dengan sanksi PSIS Semarang menutup tribun timur sisi utara dalam satu pertandingan dan ditambah denda sebesar Rp25 juta.
Terakhir, penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo harus absen lebih lama karena kartu merah yang didapat.
Akibat pelanggarannya tersebut, Komdis PSSI memberikan hukuman tambahan untuk Adi Satryo karena dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 terkait melakukan pelanggaran serius menerjang pemain lawan dengan intensitas tinggi dan mendapatkan kartu merah langsung.
Merujuk kepada Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) dan Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Adi Satryo diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sehingga total akan absen selama tiga laga ke depan.
Selain itu, Adi Satryo juga mendapat sanksi berupa denda Rp10 juta. Adapun sanksi kepada PSIS semuanya tidak dapat diajukan banding.
Menanggapi hal ini, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya menerima keputusan tersebut, namun akan mempertanyakan terkait penutupan tribun timur dan akan memperbaiki segala kekurangan yang ada.
“Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, kami menerima keputusan terkait adanya suporter tim tamu yang away. Untuk tribun timur, kami diminta menutup tribun timur sisi utara yang terjadinya gesekan dan hal ini sudah kami konfirmasi ke PSSI,” terang Yoyok Sukawi kepada wartawan, Kamis 24 Agustus 2023.
“Serta yang pasti kami akan evaluasi menyeluruh mengenai penyelenggaraan pertandingan supaya lebih baik lagi ke depannya dan menciptakan rasa aman dan nyaman di stadion,” sambung Yoyok Sukawi.
Sementara itu terkait Adi Satryo, Yoyok Sukawi mengatakan persoalan ini seperti Carlos Fortes yakni larangan total tiga pertandingan. Itu situasi di lapangan dimana Adi Satryo pasti tidak mau gawangnya kebobol. “Atas insiden itu, Adi Satryo dan pemain Persib sudah meminta maaf dan kami akan perbaiki lagi mental para pemain terutama untuk mengatur emosi saat pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi,” pungkas Yoyok Sukawi.