PSSI Apresiasi Penangkapan Dokter Gadungan yang Tipu Klub Sepak Bola

0
PSSI8218

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (JatengNOW/Dok. PSSI)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, menyampaikan apresiasi terhadap penangkapan dokter gadungan Elwizan Aminudin oleh kepolisian di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 24 Januari lalu.

Elwizan Aminudin telah beraksi sebagai dokter gadungan selama delapan tahun, mulai dari 2013 hingga 2021. Selama periode tersebut, beberapa klub sepak bola dan PSSI menjadi korban dari tindakannya.

“PSSI tentu senang dan berterima kasih kepada kepolisian atas penangkapan Elwizan Aminudin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang menjadi korban tipuannya. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Modus operandinya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya padanya saat itu,” ujar Yunus Nusi.

Beberapa klub yang pernah terkena imbas tindakan dokter gadungan ini antara lain Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, kembali ke timnas U-19, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman.

Yunus menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi perhatian serius bagi PSSI. Saat ini, setiap dokter dan fisioterapis yang ingin bertugas di klub Liga 1, 2, dan 3, terutama di timnas Indonesia, harus menyampaikan fotokopi ijazah dokter yang sudah dilegalisir oleh fakultas kedokteran tempat mereka kuliah.

“Ketika masuk menjadi official timnas, asal usul mereka akan diselidiki. Jika misalnya dia lulusan FKUI, kita akan memverifikasinya ke FKUI. Ini tentang kebenaran atau tidaknya. Kami juga akan memeriksa ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan lembaga-lembaga terkait, termasuk pengalaman kerja mereka,” tambah Yunus.

“Kini, setiap dokter dan fisioterapis yang ingin bertugas di klub Liga 1, 2, dan 3, terutama di timnas Indonesia, harus terlebih dahulu menyerahkan fotokopi ijazah dokter yang sudah dilegalisir oleh fakultas kedokteran tempat dia kuliah,” jelasnya.

Yunus menekankan pentingnya dokter dan fisioterapis memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku sebagai syarat utama dalam menjalankan tugas mereka di dunia sepak bola. (JN02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *