PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Beberkan Alasan dan Rencana Penggantian Pelatih -

JAKARTA, JATENGNOW.COM – PSSI secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak pelatih Shin Tae-yong (STY) setelah empat tahun memimpin Timnas Indonesia. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 6 Januari 2025.

Erick Thohir menyebutkan bahwa pemutusan kontrak ini merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas dan kebutuhan untuk menghadirkan pelatih dengan pendekatan baru. “Kami sudah menyampaikan surat pemberhentian kepada coach Shin pagi tadi, dan beliau telah menandatanganinya. Ini adalah langkah penting untuk memastikan Timnas terus berkembang,” ujar Erick.

Keputusan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia, termasuk performa yang dianggap kurang maksimal menjelang pertandingan terakhir melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick mengungkapkan bahwa meski evaluasi sempat tertunda karena padatnya jadwal, jeda dua bulan sebelum laga melawan Bahrain dan Australia menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perubahan.

Proses pencarian pelatih baru sudah dimulai, dan Erick memastikan PSSI akan mengumumkan nama pelatih pengganti pada 12 Januari 2025. “Kami sedang dalam tahap wawancara dengan beberapa kandidat. Pelatih baru harus memiliki visi yang jelas dan strategi yang mampu meningkatkan performa tim,” tambahnya.

Meskipun kontraknya diakhiri lebih awal, Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang signifikan. Selama masa kepemimpinannya sejak 2020, ia berhasil membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah prestasi, termasuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengantarkan Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia, dan mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dari posisi 174 ke 127.

Pergantian pelatih ini diharapkan menjadi momentum baru bagi sepak bola Indonesia. PSSI menegaskan bahwa mereka akan memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar, dengan fokus mempersiapkan Timnas untuk laga penting di kualifikasi Piala Dunia.

“Kami membutuhkan pelatih yang tidak hanya memahami taktik, tetapi juga mampu membangun komunikasi efektif dengan para pemain. Ini krusial untuk memastikan program berjalan optimal,” ujar Erick.

Masyarakat sepak bola Indonesia kini menantikan siapa yang akan menjadi pengganti Shin Tae-yong. Harapan besar mengiringi langkah Timnas Garuda untuk terus terbang lebih tinggi di kancah internasional. (jn02)