Pupuk Subsidi di Jateng Masih Terhambat, Mentan Terjunkan Tim dan Pj Gubernur Siap Awasi Distribusi

0
image-104

Pupuk Subsidi di Jateng Masih Terhambat, Mentan Terjunkan Tim dan Pj Gubernur Siap Awasi Distribusi (JatengNOW/Dok)

PEMALANG, JATENGNOW.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mendampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya meninjau pemanfaatan pompanisasi untuk irigasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/4/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat proses tanam padi yang dilakukan oleh petani setempat, serta mengecek distribusi pupuk.

Berdasarkan pantauan, masih ada beberapa petani yang belum menerima informasi terkait penambahan pupuk subsidi yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

“Bagaimana ini kok masih belum dapat? Berhentinya di mana?” tanya Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat berdialog dengan petani.

Menanggapi hal tersebut, Amran dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk tinggal lebih lama di Jawa Tengah guna menuntaskan masalah distribusi pupuk subsidi tersebut.

“Nanti tim dari Kementerian Pertanian tinggal dulu, tuntaskan. Untuk pembelian pupuk (subsidi) cukup pakai KTP,” ujar dia.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi dan membimbing para petani dalam memanfaatkan bantuan alat mesin pertanian. Hal ini akan dilakukan bersama dengan Forkopimda, dari tingkat provinsi hingga tingkat bawah.

Pengawasan tersebut juga mencakup distribusi pupuk kepada para petani, termasuk pembelian pupuk yang cukup menggunakan KTP.

“Kami (Pemprov Jateng) dengan Pangdam, Kapolda, dan Kajati sampai tingkat bawah akan mengawasi dan membimbing masyarakat. Insyaallah ke depan petani kita semakin maju,” kata Nana.

Sebagai provinsi penyangga ketahanan pangan nasional, Jawa Tengah menorehkan hasil panen padi yang mencapai 9,08 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2023. Jumlah tersebut setara dengan 5,22 ton beras.

Nana optimistis akan ada peningkatan produksi pada tahun 2024. Hingga April 2024 ini, produksinya diperkirakan mencapai 3,5 juta ton. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *