September 13, 2025

Putra Kalinyamatan Dilantik Presiden Jadi Perwira TNI AL

0
IMG-20250725-WA0102

JEPARA, JATENGNOW.COM – Momen istimewa terjadi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025), ketika Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung melantik 2.000 perwira remaja TNI dan Polri. Salah satu dari mereka adalah Letda Marinir Ahmad Sholakhudin Shofa, pemuda asal Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.

Ahmad Sholakhudin Shofa merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-71 tahun 2025. Ia adalah anak kedua dari pasangan Serma (Purn) Kusnadi dan Sholehah. Kehadiran perwira muda asal Jepara ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan warga setempat.

Dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) tersebut, 2.000 calon perwira dilantik, yang terdiri dari 827 lulusan Akmil, 433 lulusan AAL, 293 lulusan AAU, dan 447 lulusan Akpol. Mereka secara resmi menyandang pangkat Letnan Dua dan Inspektur Polisi Dua, sebagai simbol dimulainya pengabdian kepada negara dan masyarakat.

Serma (Purn) Kusnadi, ayah dari Letda Shofa, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian sang putra.

“Kami sekeluarga sangat bersyukur atas karunia ini. Kami bangga dengan keberhasilan putra kami, dan tentunya ini tidak lepas dari doa orang tua, keluarga, dan rekan-rekan kami,” ungkapnya.

Ia berharap anaknya bisa menjalani karier dengan baik dan menjadi pemimpin yang amanah serta bertanggung jawab dalam setiap tugas.

Sementara itu, Letda Marinir Ahmad Sholakhudin Shofa mengungkapkan bahwa momen Praspa adalah puncak dari seluruh proses pendidikan militer yang telah ia jalani selama bertahun-tahun.

“Ini adalah titik akhir dari pengorbanan, kerja keras, dan tempaan yang saya lalui. Tapi sekaligus menjadi awal tanggung jawab besar sebagai perwira,” ujarnya saat diwawancarai dalam masa cutinya, Kamis (24/7/2025).

Ia juga berbagi kisah suka dan duka selama menjalani pendidikan di AAL. Menurutnya, mengenakan seragam, melalui tahapan latihan yang ketat, serta merasakan solidaritas sesama taruna merupakan pengalaman yang membentuk karakter kuat dan pantang menyerah.

Namun, ada pula tantangan yang ia hadapi. “Komunikasi terbatas dengan keluarga dan padatnya rutinitas kadang membuat rindu. Kehilangan kebebasan pribadi adalah konsekuensi yang harus diterima,” ucapnya.

Meski begitu, Shofa menilai bahwa seluruh pengalaman tersebut menjadi bekal berharga dalam pengabdiannya ke depan.

“Semua duka adalah bagian dari proses. Kebanggaan, persaudaraan, dan kehormatan jauh lebih besar nilainya,” pungkasnya.

Letda Marinir Ahmad Sholakhudin Shofa kini siap menjalani masa penugasan pertamanya, membawa semangat dan harapan sebagai perwira muda dari Jepara yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *