PWI Jateng Dukung Penyuksesan Pemilu dan Pilkada 2024, Berikut Pernyataan Sikapnya

0

Genjot Partisipasi Pemilih, Kominfo Kampanyekan Pemilu Damai 2024. (jatengnow/dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah mendukung setiap ikhtiar penyuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

PWI Jateng berharap, perhelatan penyampaian aspirasi dan pilihan rakyat itu akan memberi pengaruh, dan tidak sekadar menjadi seremoni demokrasi yang berlalu tanpa memberi kesan dan pesan mendalam bagi komitmen dan ikhtiar perbaikan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dalam pernyataan sikap akhir tahun PWI Jateng yang ditandatangani bersama Sekretaris Setiawan Hendra Kelana.

Amir mengatakan, dalam hitungan hari, semua akan memasuki gerbang tahun 2024, dengan segala dinamika baik sosial, politik, ekonomi, maupun budaya yang pada 2023 telah melintas dalam kehidupan bangsa ini, termasuk di tengah masyarakat Jawa Tengah.

Saat ini, energi bangsa bagai tercurah ke perhelatan Pemilu 2024, yang terutama berfokus pada Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.

Termasuk di Jawa Tengah, suasana kontestasi akan berlanjut ke Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wali Kota secara serentak, yang sesuai usulan pemerintah diajukan dari semula November menjadi September 2024.

Seperti halnya elemen bangsa yang lain, kata Amir, PWI Jateng mengimpikan Pemilu dan Pilkada 2024 betul-betul menjadi pesta demokrasi yang mencerahkan, menggembirakan, dan memberi pengaruh agar kehidupan rakyat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Maka, seperti pada setiap momentum tutup tahun sebelumnya, Pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan pernyataan sikap,” ujar Amir didampingi Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana.

Pada poin kedua, PWI Jateng menyatakan harapan agar perbaikan kondisi kehidupan tersebut menyentuh segi-segi praktik berdemokrasi.

Utamanya dalam merawat dan meningkatkan kemerdekaan berpendapat sebagai amanat konstitusi, termasuk melalui media massa.

Dari sisi ini, penyelenggaraan perusahaan media sebagai entitas idealistis dan entitas bisnis diharapkan bisa memperbaiki tingkat kesejahteraan pekerja media dan wartawan.

Pada poin ketiga, PWI Jateng menyatakan tantangan tanggung jawab sosial dan kebangsaan media akan terus meningkat seiring dengan perhelatan puncak kontestasi politik 2024.

Sikap itu merupakan ekspresi iktikad fungsional media dalam melaksanakan peran yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan pengejawantahan jiwa Kode Etik Jurnalistik.

Substansinya, wartawan dan media merupakan penjaga kebinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menghindari pemberitaan yang beriktikad buruk, bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta semua bentuk diskriminasi.

Pada poin keempat, PWI Jateng menyatakan bahwa posisi wartawan dan media sangatlah strategis sebagai bagian dari elemen pengawal Pemilu secara nasional dan Pilkada di Jawa Tengah.

Tanggung jawab besar itu harus diikuti dengan komitmen peningkatan kompetensi, yang bermakna upgrade profesionalitas secara terus menerus.

Peningkatan kompetensi itu bermakna utuh dan terintegrasi, yakni unggul dalam skill (teknis), dan matang dalam etika. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *