PWNU Jateng Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas, Aspirasi Harus Disampaikan dengan Santun

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin, (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat terkait dinamika sosial yang berkembang belakangan ini.
Menurutnya, menjaga suasana damai dan kondusif di Jawa Tengah merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
“Setelah mencermati perkembangan akhir-akhir ini, terutama peristiwa dalam satu-dua hari terakhir, kami merasa perlu menyampaikan beberapa hal,” kata Gus Rozin dilansir NU Online, Jumat (29/8/2025).
Ia mengajak masyarakat umum, mahasiswa, aparatur negara, pemerintah, politisi, hingga pemegang kebijakan untuk bersama-sama menjaga suasana teduh dan kondusif. Selain itu, Gus Rozin menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar-elemen bangsa agar dinamika sosial tersalurkan dengan bijak tanpa menimbulkan gesekan.
PWNU Jateng juga menyoroti kondisi psikologis masyarakat yang tengah dilanda kegelisahan akibat turunnya daya beli dan situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Meskipun saya yakin pemerintah sedang berusaha keras memperbaiki keadaan, kita tidak bisa menutup mata terhadap suasana batin masyarakat. Rasa gelisah itu nyata dan perlu dipahami secara arif oleh pemegang kebijakan,” jelasnya.
Kepada aparat keamanan, Gus Rozin berpesan agar menyikapi aspirasi masyarakat dengan bijak.
“Mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasi bukanlah lawan, melainkan mitra dalam membangun bangsa. Sikapilah mereka dengan kasih sayang, keteduhan, dan kerendahan hati. Mereka adalah saudara kita, bahkan mahasiswa adalah adik-adik kita semua,” tegasnya.
Sementara kepada mahasiswa dan masyarakat, ia mengingatkan agar tetap menyampaikan aspirasi dengan cara santun, baik di jalan, media sosial, maupun ruang publik.
“Negara bukan musuh kita bersama. Aspirasi yang disampaikan dengan cara baik akan membuka jalan komunikasi. Hindari kekerasan dan anarkisme, sebab itu hanya merugikan kita sendiri,” imbuhnya.
Menutup pernyataannya, Gus Rozin menegaskan komitmen PWNU Jateng untuk terus menjaga Jawa Tengah tetap damai dan sejuk.
“Mari bersama-sama kita rawat ketenangan Jawa Tengah. Dengan komunikasi baik dan penyampaian aspirasi santun, insyaallah Jawa Tengah akan menjadi barometer kedamaian dan pembangunan nasional,” pungkasnya. (jn02)