Rafting di Sungai Elo di Magelang Tetap Asyik Meski Musim Kemarau
MAGELANG, JATENGNOW.COM – Memasuki musim kemarau, minat wisatawan untuk menikmati rafting di Kabupaten Magelang tetap stabil. Terbukti, pesanan wisata rafting di beberapa operator olahraga ekstrem di Sungai Elo terus mengalir meskipun di beberapa operator mengalami sedikit penurunan.
Ketua Paguyuban Operator Rafting Sungai Elo, Nuryana, mengungkapkan pada Jumat (26/7/2024) bahwa meski debit air sedikit menurun, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Sungai Elo melalui kegiatan rafting.
“Penurunan debit air tentu ada walaupun hanya sedikit. Hal itu masih aman bagi wisatawan untuk melakukan rafting di Sungai Elo,” ujarnya.
Menurut Nuryana, kondisi air di Sungai Elo cenderung lebih jernih saat musim kemarau dibandingkan musim hujan. Kondisi ini justru menambah daya tarik bagi wisata rafting.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau panjang, Paguyuban Operator Rafting Sungai Elo Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu menggelar kerja bakti untuk membersihkan jalur rafting di beberapa titik.
“Kita antisipasi kemarau panjang dengan membersihkan jalur rafting demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan serta supaya perahu tidak tersangkut di dasar sungai,” lanjutnya.
Nuryana menambahkan bahwa Paguyuban Rafting Sungai Elo memiliki pemandu yang sudah terlatih dan berpengalaman, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. “Pemandu kami juga harus memiliki sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tegasnya.
Hadi, pemilik Operator Rafting Elorivers, menyebutkan bahwa sampai saat ini masih terus ada wisatawan yang memesan kegiatan rafting di tempatnya, termasuk wisatawan mancanegara.
“Untuk musim liburan kemarin sedikit mengalami penurunan, mungkin karena bersamaan dengan periode mencari sekolah baru. Namun, kemarin hingga besok sudah ada empat pesanan rafting dari wisatawan mancanegara,” katanya.
Hadi juga menjelaskan bahwa rafting di Sungai Elo Kabupaten Magelang menjadi sangat eksotis karena melintasi vegetasi hijau dan beberapa bangunan jembatan lama bersejarah di Kabupaten Magelang. (jn02)