Rahasia Sukses Batik Lasem Sekar Mulyo: Dari Kampung Batik ke Pasar Dunia

0
Bella Ayu Paramitha Owner Batik Tulis Lasem Sekar Mulyo dalam Cerita Joni

Bella Ayu Paramitha Owner Batik Tulis Lasem Sekar Mulyo dalam Cerita Joni (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Siapa yang tak kenal Lasem? Kecil-kecil cabai rawit! Kota kecil di Kabupaten Rembang ini ternyata menyimpan harta karun batik yang begitu khas dan eksotis, apalagi dengan sentuhan budaya Tionghoa. Di tengah riuhnya dunia batik Indonesia, muncul satu nama yang sedang bersinar, Batik Lasem Sekar Mulyo, usaha keluarga yang dikelola oleh Bella Ayu sejak tahun 2009.

Bermula dari sebuah ide keluarga, Batik Lasem Sekar Mulyo telah berkembang pesat berkat semangat juang Bella dan dukungan penuh dari sang ayah. 

“Awalnya bapak saya yang merintis. Kami mulai dari nol, tapi karena Lasem punya potensi besar, kami didukung pemerintah,” ujar Bella penuh semangat.

Sebagai batik yang mengusung motif khas Peranakan Tionghoa, motif seperti sekar jagad dan burung hong menjadi andalan Batik Lasem Sekar Mulyo. Bella pun tak segan mengungkap rahasia keawetan batiknya, yaitu melalui proses pewarnaan alami yang dilakukan bolak-balik. 

“Lebih awet, dan warna alami itu kan lebih berkarakter,” tambahnya.

Namun, membangun bisnis batik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bella mengakui, dulu dirinya buta soal branding. Tapi dengan tekad kuat, ia belajar dari nol.

“Saya belajar terus, sampai akhirnya sekarang sudah ada tim pemasaran dan tim produksi. Kuncinya kolaborasi,” katanya dengan senyum.

Proses pembuatan batik tulis Lasem Sekarmulyo (JatengNOW/Dok)

Salah satu kunci sukses Bella adalah cara cerdasnya dalam berinteraksi dengan konsumen. Lewat Instagram, ia bisa menjalin komunikasi langsung dan memahami apa yang dibutuhkan pasar. 

Bahkan, live di akun @sekarmulyobatiklasem menjadi rutinitas yang selalu dinantikan oleh pelanggannya. Tak hanya itu, Bella juga rajin mengadakan promo hemat ongkir bekerja sama dengan JNE, demi memanjakan pelanggan setianya.

Pandemi Covid-19 sempat mengguncang banyak bisnis, namun Bella malah melihat kesempatan.

“Pesanan online malah mengalir terus. Seminggu bisa kirim 200 paket, berkat kepercayaan pelanggan dan promosi yang tepat,” ceritanya. 

Tak hanya itu, Batik Lasem Sekar Mulyo justru lebih laris dengan produk premium yang dijual seharga jutaan rupiah.

Pengalaman paling berkesan Bella? Ada banyak! Mulai dari melayani pelanggan yang membeli seluruh koleksi batik tiga negeri hingga membuat batik khusus untuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan berkolaborasi dengan Presiden Joko Widodo. “Rasanya bangga sekali saat karya kami dikenakan presiden,” ujarnya.

Kini, dengan pengalaman selama 15 tahun, Batik Lasem Sekar Mulyo telah menjadi salah satu produsen batik yang diperhitungkan. Bella yakin, dengan kualitas yang terjaga dan inovasi tanpa henti, Lasem akan terus berkontribusi dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *