Raja Mangkunegara X Berikan Gelar Kehormatan kepada Tokoh Seni, Politik, dan Sepakbola
upacara Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X di Pendopo Pura Mangkunegaran Solo (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Dalam rangka memperingati naik tahtanya yang ke-2, Raja Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X, memberikan gelar kehormatan kepada sejumlah tokoh seni, politik, dan sepakbola.
Pemberian gelar kehormatan ini dilakukan dalam upacara Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X di Pendopo Pura Mangkunegaran Solo pada hari Senin (19/2/2024).
Beberapa tokoh yang menerima gelar kehormatan tersebut antara lain:
- Politisi: Aria Bima
- Seniman:
- Eko Supriyanto (Eko Pece)
- Endah Laras
- Peni Candra Rini
- Woro Mustiko
- Sepakbola: Kevin Nugroho (bos Persis Solo)
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk, Wali Kota Solo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres); Gibran Rakabuming Raka, putra Capres Prabowo Subianto; Didiet Prabowo, putri Ketua DPR RI dan Caleg PDIP; Pinka Hapsari, Aktor Nicholas Saputra, Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII beserta permaisuri dan Putra Mahkota, Permaisuri Paku Alam X Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X bersama Putra Mahkota BPH Kusumo Bimantoro, hingga Putri dan mantu Sultan Yogyakarta, GKR Hayu dan KPH Notonegoro
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan pula tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre menjelaskan bahwa para seniman yang menerima gelar kehormatan telah sering berkolaborasi dengan Pura Mangkunegaran dalam berbagai karya seni dan budaya.
“Ada karya dari Mas Eko di Mangkunegaran, ada juga sempat ada misi budaya dengan mas Eko di Perancis,” kata Gusti Bhre kepada wartawan.
Gusti Bhre juga berharap dengan pemberian gelar ini, semakin banyak seniman yang berkolaborasi dengan Pura Mangkunegaran untuk melestarikan kebudayaan.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi acara jumenengan yang berjalan dengan lancar dan sakral.
“Lancar dan luar biasa sekali, didatangi banyak tokoh yang luar biasa juga,” kata Gibran. (jn02)
About Author
