Rakernas NPC Indonesia: Target 3 Emas Paralimpiade Los Angeles 2028 Jadi Fokus Utama

0
Pembukaan Rakernas NPC Indonesia

Para peserta berfoto bersama dalam upacara pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) NPC Indonesia di Ballroom Lorin Solo Hotel, Senin (19/05/2025). Rakernas yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Mei 2025 ini dihadiri perwakilan dari 32 provinsi dan mengusung tema "Sukses Regenerasi Paralimpiade Los Angeles 2028". (Dok. NPC INDONESIA/ Agung Wahyudi)

SOLO, JATENGNOW.COM – National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ballroom Lorin Solo Hotel pada Senin (19/5) malam. Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan target ambisius berupa perolehan tiga medali emas pada Paralimpiade Los Angeles 2028.

Rakernas yang mengusung tema “Sukses Regenerasi Menuju Paralimpiade Los Angeles 2028” ini dihadiri perwakilan NPC dari 32 provinsi dan berlangsung hingga 22 Mei 2025. Senny berharap seluruh pengurus daerah dapat bersinergi untuk mewujudkan misi tersebut.

“Mudah-mudahan Tuhan memberikan izin untuk kita bisa mendapat tiga emas di Paralimpiade Los Angeles 2028,” ujar Senny Marbun.

Sebagai langkah konkret, NPC Indonesia telah menjalankan program pencarian bakat dan identifikasi atlet bertajuk ‘Mendobrak Batas’ yang sudah berjalan di enam provinsi dan akan diperluas. Atlet terpilih akan dibina sesuai potensi dan klasifikasi, baik di daerah masing-masing maupun di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI) di Delingan, Karanganyar.

“Melalui rakernas ini saya menyampaikan apa yang akan kita kerjakan tahun ini, agar mereka bisa pulang ke daerahnya untuk sosialisasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah agar pembinaan atlet di daerahnya bisa hidup,” tutur Senny.

Senny juga menyebutkan, saat ini 10 cabang olahraga yang berhasil meloloskan atlet ke Paralimpiade Paris 2024 telah menjalani pemusatan latihan di Surakarta. Ia berharap cabang olahraga lain dapat menyusul kesuksesan bulu tangkis, yang menjadi andalan Indonesia dengan prestasi medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024.

“(Peluang terbesar) bulu tangkis, serta atletik dan angkat berat mudah-mudahan bisa. Makanya saya niat banget cari atlet baru lewat ajang pencarian bakat di semua provinsi. Jadi kita bisa dapat banyak atlet,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Aziz Ariyanto, yang hadir mewakili Menpora RI, Dito Ariotedjo, optimistis NPC Indonesia mampu berprestasi di Paralimpiade 2028.

“Melalui rakernas ini, semoga NPC Indonesia bisa menjalankan program yang telah ditentukan, salah satu yang disampaikan tadi mengenai Paralimpiade Los Angeles 2028. Karena sesuai target dari pemerintah, ajang ASEAN Para Games dan Asian Para Games adalah target antara, karena kita harus berani menargetkan di Paralimpiade,” ujarnya.

Aziz menilai NPC Indonesia telah melakukan perhitungan matang atas potensi yang ada. Sejak dulu, NPC selalu melampaui target medali, seperti di Paralimpiade Paris 2024 yang meraih satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.

“Apakah itu mimpi? Saya yakin tidak karena lewat kerja pemerintah dan teman-teman NPC Indonesia, Insya Allah bisa. Kita butuh percepatan semua karena tahun 2028 itu tidak terlalu lama, butuh memaksimalkan yang ada. Kami berharap tidak hanya bulutangkis, cabor yang lain juga bisa menghasilkan prestasi terbaik,” kata Aziz.

Rakernas NPC Indonesia menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pengurus pusat, daerah, dan pemerintah dalam mempersiapkan atlet menuju prestasi internasional tingkat tertinggi bagi penyandang disabilitas di Indonesia. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *