Ramadan Tak Halangi Donor Darah, UDD PMI Kota Pekalongan: Stok Darah Harus Terjaga
Ramadan Tak Halangi Donor Darah, UDD PMI Kota Pekalongan: Stok Darah Harus Terjaga (JatengNOw/Dok)
PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Masyarakat diimbau untuk tetap mendonorkan darahnya, meskipun sedang berpuasa. Donor darah saat berpuasa tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan dilakukan sesuai ketentuan.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) UDD PMI, Aji Putro, menjelaskan bahwa waktu ideal untuk donor darah saat berpuasa adalah mendekati waktu berbuka atau setelah salat tarawih, setelah asupan cairan tubuh terpenuhi.
Namun, jika ingin mendonorkan darah di siang hari, pastikan kondisi tubuh fit dan tidak melewatkan sahur.
Aji menyayangkan jika masyarakat melewatkan jadwal donor darah dengan alasan sedang berpuasa. Selain membantu sesama, donor darah juga memiliki segudang manfaat. Metabolisme tubuh menjadi lebih bagus dengan adanya sirkulasi darah yang baru, dan kondisi kesehatan selalu terpantau karena pendonor wajib mengikuti pemeriksaan seperti HIV, sifilis, hepatitis, dan lainnya.
Kebutuhan darah di Kota Pekalongan tidak mengalami penurunan, melainkan peningkatan, yakni sekitar 30 kantong per hari. (jn02)
UDD PMI Kota Pekalongan tetap membuka pelayanan donor darah selama 24 jam selama Ramadan.
Informasi Stok Darah:
- Golongan darah A: 41 kantong
- Golongan darah B: 80 kantong
- Golongan darah O: 61 kantong
- Golongan darah AB: 20 kantong
Packed Red Cells (PRC):
- Golongan darah A: 8 kantong
- Golongan darah B: 1 kantong
- Golongan darah O: 5 kantong
- Golongan darah AB: kosong
Penulis
