Ratusan Atlet Ikuti Lomba Panahan Tradisional di Kabupaten Magelang

0

Ratusan Atlet Ikuti Lomba Panahan Tradisional di Kabupaten Magelang (JatengNOW/Dok)

MUNGKID, JATENGNOW.COM – Ratusan atlet dari berbagai daerah ambil bagian dalam Lomba Panahan Tradisional yang diselenggarakan oleh Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Pengcab Kabupaten Magelang. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Desa Tamanagung Lama Nglawisan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Minggu (22/12/2024).

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Fespati Pengcab Magelang, Triyono Aswad, menyampaikan bahwa lomba ini melibatkan 185 peserta dari 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Solo, Klaten, Temanggung, dan Wonosobo. Menurutnya, lomba ini bertujuan tidak hanya untuk mencari bibit atlet muda, tetapi juga untuk memperkenalkan olahraga panahan tradisional kepada masyarakat luas.

“Selain sebagai ajang mencari bibit atlet, lomba ini juga mendukung program pemerintah ‘Bugar di 2045’ yang diusung oleh KORMI sebagai induk olahraga ini,” ujar Triyono, yang akrab disapa Tege.

Lomba ini melombakan enam kategori berdasarkan usia dan jarak bidikan, mulai dari kategori pelajar U13 dengan jarak 10 meter hingga kategori dewasa dengan jarak 30 meter. Para pemenang berkesempatan mendapatkan piala, piagam, uang pembinaan, serta perlengkapan panahan seperti busur dan anak panah.

Tege menjelaskan bahwa tantangan utama dalam lomba ini melibatkan faktor cuaca, angin, dan mental peserta, terutama bagi atlet pemula.

“Ajang ini menjadi kesempatan penting bagi atlet untuk mengasah kemampuan dan mental mereka sebelum bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Seorang peserta dari kategori dewasa asal Temanggung, Kuntho Abiyo Wisanggeni, mengapresiasi suasana kompetisi yang kondusif. Ia menyebutkan bahwa cuaca di Muntilan sangat mendukung, dengan kecepatan angin yang rendah dan kondisi yang nyaman untuk memanah. Menurutnya, teknik seperti pola pernapasan dan cara berdiri yang benar sangat memengaruhi akurasi bidikan.

Pada akhir lomba, beberapa peserta tampil sebagai juara di masing-masing kategori. Di antaranya adalah Afikah Ramadhani Permadi dan Raziq Hanan Al Azizi dari Klaten untuk kategori pelajar U13, serta Selvina Jayanti dari Boyolali untuk kategori pelajar U18 putri. Untuk kategori dewasa, Haryanto Bilal Z.M dari Klaten dan Selvina Jayanti berhasil meraih gelar juara.

Lomba ini juga mendapat dukungan dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk melestarikan olahraga tradisional yang berakar pada kearifan lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM yang berkaitan dengan olahraga ini. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *