Rehabilitasi Pasar Jongke Disambut Antusias oleh Pedagang dan Masyarakat: Sekarang Enak dan Nyaman

SOLO, JATENGNOW.COM – Rehabilitasi dan peresmian Pasar Jongke di Kota Solo oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu lalu mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan masyarakat. Nadiyem, seorang penjual sayur, menyatakan kepuasannya terhadap perubahan pasar yang kini lebih nyaman dan modern.

“Pasar ini sekarang enak dan nyaman. Dulu pasarnya sangat tua, tapi sekarang sudah bagus. Semoga ke depan bisa terus ramai dan lancar,” ujar Nadiyem dengan senyum.

Purwanti, penjual pisang, juga merasakan perubahan positif. Menurutnya, Pasar Jongke kini lebih bersih dan nyaman, sehingga menarik lebih banyak pengunjung.

“Alhamdulillah, sekarang lebih suka. Sebelumnya semrawut, kemarin di pasar darurat kecil dan sempit. Di sini nyaman banget kayak mal. Semoga pasarnya lebih ramai, lebih menarik pengunjung, dan makmur untuk semua pedagang dan pembeli,” ucap Purwanti dengan penuh semangat.

Pengunjung Pasar Jongke juga mengapresiasi hasil rehabilitasi tersebut. Warni, salah seorang pengunjung, merasa penataan baru memudahkan konsumen saat berbelanja.

“Sekarang lebih bagus dan enak. Semua sudah berposisi, ikan, tahu, tempe, semuanya punya tempat sendiri. Sebelumnya kotor, sekarang bagus. Semoga lebih tertib dan lebih maju,” kata Warni sambil tersenyum.

Agustin, pengunjung lainnya, mengaku bangga dengan hasil rehabilitasi Pasar Jongke dan berharap kebersihan serta ketertiban tetap terjaga.

“Keren, luar biasa, sampai merinding. Ini pasar tapi kayak mal. Perbedaannya jauh, penempatannya lebih tertata. Harapannya kebersihannya tetap terjaga dan pedagangnya laris manis,” ucap Agustin penuh harap.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa Pasar Jongke yang kini terdiri dari 3 lantai dengan 1.601 los dan kios diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal di Kota Solo. Pasar ini, yang kini menggabungkan Pasar Jongke dan Pasar Kabangan, juga diharapkan menjadi ikon baru dengan fasilitas dan tata letak yang lebih modern.

“Mudah-mudahan ini menjadi ikon terbaru di Kota Solo. Fasad bangunannya sangat berbeda, dan masyarakat sudah antusias di sini,” ujar Diana optimis. (jn02)

About Author