Rekayasa Lalu Lintas Solo Hampir Tak Berubah, Dishub Prediksi Kepadatan di Lokasi Wisata
SOLO, JATENGNOW.COM – Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Kota Solo selama musim mudik Lebaran 2024 hampir tidak berubah. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memprediksi kepadatan justru akan terjadi di lokasi-lokasi wisata.
Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka Jalan A. Yani yang melintasi Viaduk Gilingan untuk mengoptimalkan perjalanan pemudik. Namun, hanya kendaraan dengan ketinggian maksimal 4,2 meter yang bisa melintas.
“Kalau proyek Viaduk belum selesai, kami sudah cek di sana. Dengan catatan ketinggiannya 4,2 meter. Yang bisa masuk bus-bus AC,” kata dia.
Manajemen lalu lintas di simpang Joglo (kawasan pembangunan rel layang) juga tidak berubah. Dishub telah menutup total 1 perlintasan di simpang Joglo dan skema ini akan sama hingga 1 Mei 2024.
“Untuk Joglo kan ada 2 pintu perlintasan, yang Utara sudah ditutup total. Kalau yang Selatan masih dibuka, pengendara dari Jl. Pierre Tendean masih bisa berputar ke Jl. Kolonel Sugiono. Jadi untuk angkutan Lebaran,” jelas dia.
Berdasarkan pengalaman musim mudik 2023, Taufiq menyebut bahwa kepadatan justru terjadi di lokasi-lokasi wisata seperti Masjid Sheikh Zayed, pusat perdagangan seperti Pasar Klewer, PGS, Jl. Radjiman dan Gatot Subroto.
“Yang kami full kan di sana untuk petugas di sana Kami juga membangun posko di Masjid Zayed. Karena pengalaman tahun kemarin membludak lha kami 24 jam mendapat tugas standby di sana,” jelas dia.
Dishub Solo juga bersiaga mengantisipasi pelanggaran lalulintas, pengawasan angkutan barang, pelanggaran parkir dengan berpatroli.
Taufiq menghimbau kepada para pengguna kendaraan besar yang tidak berkepentingan di Kota Solo untuk langsung menggunakan jalan tol.
“Kami mengharapkan kendaraan besar yang tidak ada kepentingan di Solo untuk langsung lewat tol,” tutup dia. (jn02)