Rembang Expo 2025 Angkat Smart Farming, Ratusan Pelajar Dikenalkan Teknologi Pertanian Modern

0
WhatsApp Image 2025-07-29 at 14.05.37_141ca5d2

Rembang Expo 2025 Angkat Smart Farming, Ratusan Pelajar Dikenalkan Teknologi Pertanian Modern (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang memanfaatkan momentum Rembang Expo Mandiri 2025 untuk mendorong generasi muda mengenal dunia pertanian melalui seminar bertajuk Smart Farming, Selasa (29/7/2025), di Balai Kartini. Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar SMA dan SMK sederajat dari berbagai wilayah di Rembang.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber dari kalangan praktisi dan industri pertanian. Mereka adalah Wiwit Salamukhlis, Petani Milenial Rembang; M. Sarfei dari Pupuk Indonesia Holding Company yang memaparkan seputar pengenalan pupuk; serta Fadholi dari PT Corin Mulia Gemilang yang menyampaikan materi Millenial Melek Teknologi Pertanian.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Rinto Fatkurtina, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat pelajar terhadap sektor pertanian yang kini makin ditinggalkan generasi muda.

“Setidaknya bisa memberikan gambaran tentang kuliah di jurusan pertanian. Apalagi sekarang ini, minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian semakin menurun,” kata Rinto.

Menurutnya, regenerasi petani menjadi bagian penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Maka dari itu, generasi milenial perlu dibekali semangat wirausaha dan pemahaman teknologi dalam mengelola pertanian.

Ia menambahkan, saat ini petani di Rembang telah banyak memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan) modern seperti traktor roda dua dan empat, combine harvester, hingga transplanter untuk percepatan tanam padi.

“Setiap tahun pemerintah memberikan bantuan alsintan kepada kelompok tani. Dengan teknologi ini, pengolahan lahan jadi lebih efisien dan hasilnya meningkat,” terang Rinto.

Salah satu peserta, Daniel Alfatih dari SMAN 3 Rembang, mengaku antusias mengikuti seminar ini. Ia merasa mendapat pengetahuan baru mengenai modernisasi pertanian.

“Banyak alat canggih yang mempermudah kita dalam menggarap sawah. Sebelumnya saya belum tahu, dan menurut saya ini seminar yang menarik,” ujar Daniel. (jn05)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *