Rembang Expo Mandiri 2025 Resmi Ditutup, Transaksi Tembus Rp 3,5 Miliar

0

Event tahunan yang digelar secara mandiri oleh Paguyuban Rembang Kreatif ini mencatat perputaran uang mencapai Rp 3,5 miliar, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

WhatsApp Image 2025-08-01 at 20.22.17_038a4c76

Rembang Expo Mandiri 2025 Resmi Ditutup, Transaksi Tembus Rp 3,5 Miliar (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Perhelatan Rembang Expo Mandiri 2025 resmi ditutup pada Kamis malam (31/7/2025) setelah berlangsung selama tujuh hari di Balai Kartini. Event tahunan yang digelar secara mandiri oleh Paguyuban Rembang Kreatif ini mencatat perputaran uang mencapai Rp 3,5 miliar, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Ketua Paguyuban Rembang Kreatif, Edi Siswanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang membuat penyelenggaraan expo berjalan lancar dan meriah.

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dengan Pemkab, para pedagang, dan banyak pihak lainnya, semua bisa terlaksana dengan lancar,” ujarnya.

Rembang Expo tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena seluruh penyelenggaraan dilakukan secara mandiri oleh paguyuban. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Rembang tetap memberikan dukungan melalui kehadiran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membuka stan layanan publik, termasuk hiburan gratis.

Menurut Edi, total omset transaksi selama expo berlangsung mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. “Rata-rata per hari omsetnya sekitar Rp 500 jutaan,” jelasnya.

Selain aktivitas ekonomi, expo juga menyedot perhatian masyarakat dengan beragam acara pendukung seperti penampilan band lokal, permainan berhadiah, hingga layanan gratis seperti pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi rabies.

Stan dari OPD, Forum UMKM Rembang (FUR), hingga sejumlah perusahaan swasta turut meramaikan acara. Edi juga menegaskan seluruh talent yang tampil berasal dari Rembang.

“Kami ingin memberikan ruang bagi potensi lokal agar bisa berkembang,” ungkapnya.

Edi tak menampik masih ada kekurangan dalam pelaksanaan acara dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengunjung atau peserta yang kurang puas. Namun secara umum, ia menilai expo tahun ini memberi dampak positif luas, tak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga sektor ekonomi pendukung seperti warung makan, penginapan, dan jasa parkir.

“Ekonomi lokal ikut bergerak. Ini sesuai harapan kami agar expo tidak hanya ajang pameran, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (jn05)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *