Reog Guncang Sukoharjo! HUT Ingsun ke-7 Disambut Meriah di Taman Budaya Suryani

0
WhatsApp Image 2025-06-14 at 13.03.47_eb267caa

Reog Guncang Sukoharjo! HUT Ingsun ke-7 Disambut Meriah di Taman Budaya Suryani (JatengNOW/Dok)

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM — Suasana penuh semangat dan warna-warni budaya tradisional menyelimuti Taman Budaya Suryani Sukoharjo, Jumat malam (13/6/2025), saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Paguyuban Ingsun Sukoharjo digelar dalam bentuk pertunjukan seni Reog Ponorogo. Acara ini sukses menghadirkan tontonan spektakuler sekaligus menjadi panggung pelestarian budaya lokal yang melibatkan puluhan seniman muda dari 18 sanggar Reog se-Kabupaten Sukoharjo.

Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas para pelaku seni, tetapi juga menarik antusiasme ratusan penonton yang memadati kawasan TBS sejak pukul 19.00 WIB. Berbagai kelompok Reog menampilkan atraksi khas seperti Dadak Merak, jathilan, dan iringan musik gamelan khas Ponorogo yang memukau penonton hingga akhir acara.

Sesepuh Paguyuban Ingsun Sukoharjo, Purwanto, menyampaikan bahwa pertunjukan Reog ini adalah bagian dari festival budaya tahunan yang diselenggarakan oleh paguyuban sebagai bentuk penghormatan terhadap seni warisan leluhur.

“Paguyuban ini menaungi 18 sanggar Reog yang tersebar di Sukoharjo. Kami berharap Reog bisa terus ditampilkan dalam berbagai event daerah, seperti Hari Jadi Kabupaten, agar eksistensinya tetap hidup,” katanya.

Sesepuh Paguyuban Ingsun Sukoharjo, Purwanto bersama Ketua Forum Budaya Mataram (FBM), B.R.M. Kusumo Putro (Kiri) (JatengNOW/Dok)

Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam pertunjukan ini menjadi modal penting bagi kelestarian budaya. Mereka tidak hanya tampil di atas panggung, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai tradisional melalui seni.

Dukungan juga datang dari tokoh budaya, Ketua Forum Budaya Mataram (FBM), B.R.M. Kusumo Putro, yang hadir langsung di lokasi. Ia menilai kegiatan ini lebih dari sekadar hiburan, melainkan bentuk konkret pelestarian warisan budaya tak benda.

“Reog merupakan simbol identitas budaya Indonesia. Antusiasme penonton malam ini adalah bukti bahwa masyarakat mencintai seni tradisional. Tugas kita adalah menjaga agar kesenian seperti ini tidak hilang ditelan zaman,” tegas Kusumo.

Festival budaya ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Asisten III Setda Sukoharjo Roni Wicaksono, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, jajaran Forkopimcam.

Dengan pertunjukan ini, Paguyuban Ingsun Sukoharjo tidak hanya merayakan hari jadinya, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai penjaga budaya. Festival Reog di Taman Budaya Suryani menjadi panggung kebudayaan yang tak hanya menyatukan seniman dan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan seni budaya bangsa. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *