Respati Ardi Dorong Sister School Antara Solo dan Xi’an, Fokuskan Kolaborasi Sekolah Vokasi dan Industri Kendaraan Energi Baru
Respati Ardi Dorong Sister School Antara Solo dan Xi’an, Fokuskan Kolaborasi Sekolah Vokasi dan Industri Kendaraan Energi Baru (JatengNOW/Dok)
CHINA, JATENGNOW.COM – Wali Kota Surakarta Respati Ardi terus mengintensifkan kerja sama internasional di bidang pendidikan vokasi selama kunjungan kerjanya ke China. Pada Jumat (20/6/2025), Respati menyambangi Xi’an Vocational University of Automobile dan menginisiasi kerja sama strategis melalui program Sister School antara lembaga pendidikan vokasi di Solo dengan universitas vokasi di Xi’an.
Bertempat di ruang rapat Gedung San Sheng, Respati berdiskusi langsung dengan Lei Yaping, Wakil Rektor Eksekutif Xi’an Vocational University of Automobile, beserta tim terkait pengembangan energi baru dan kecerdasan buatan. Dalam forum tersebut, keduanya menyepakati upaya membangun sistem pelatihan talenta di bidang New Energy Vehicle (NEV) berstandar internasional serta integrasi antara sektor pendidikan dan industri.
“Kota Solo bersiap menjadi mitra resmi Xi’an Vocational University of Automobile. Harapan kami, industri lokal dapat berkembang bersama, memanfaatkan kedekatan dan kolaborasi antarkedua negara,” ujar Respati dalam forum bilateral.
Program Sister School ini akan menghubungkan Xi’an Vocational University of Automobile dengan Solo Technopark dan sekolah-sekolah vokasi di Kota Solo, termasuk SMK Warga Surakarta. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri, khususnya di sektor kendaraan listrik dan teknologi energi masa depan.
Respati hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, dan Kepala SMK Warga, Sarjoko. Ketiganya menyatakan komitmen untuk mengembangkan platform kerja sama jangka panjang, meliputi pertukaran kurikulum, mobilitas siswa, serta program pertukaran tenaga pengajar untuk mendukung perkembangan teknologi kendaraan listrik di tingkat pendidikan menengah kejuruan.
Selain pendidikan, Respati juga menekankan pentingnya diplomasi budaya sebagai pendukung program Sister City antara Solo dan Xi’an. Ia menyampaikan rencana pengembangan program percontohan kelas dwibahasa Tiongkok-Indonesia untuk memperkuat komunikasi teknis lintas budaya.
Setelah forum, Respati dan rombongan melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas kampus Xi’an Vocational University of Automobile, termasuk pusat pelatihan kerja, arena balap F3, serta perpustakaan kampus.
Selama lima hari kunjungan kerja di China, Pemkot Surakarta telah menjajaki berbagai inisiatif kerja sama pendidikan vokasi, termasuk peluang magang internasional, eksplorasi teknologi dan inovasi pendidikan, serta pertemuan lanjutan antara pihak Solo dan Xi’an sebagai tindak lanjut konkret dari kemitraan ini. (jn02)
Penulis
