Respati Ardi Incar Sinergi Komunitas Otomotif untuk Dongkrak Wisata Solo -

SOLO, JATENGNOW.COM – Respati Ardi, calon Wali Kota Solo, menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan dunia otomotif di Solo yang semakin berkembang pesat. Dalam acara Kopdar dan Ngobrol Komunitas Mobil yang berlangsung di Legi Pait Coffee, Mangkunegaran, Solo, Respati melihat sektor otomotif bukan hanya sekadar hobi, namun juga berpotensi menjadi daya tarik wisata bagi kota Solo.

“Solo sudah semakin maju, masyarakatnya pun semakin berkembang. Salah satunya ditunjukkan melalui banyaknya komunitas otomotif yang tumbuh di Solo. Ini adalah bukti bahwa Solo punya potensi besar, dan saya yakin otomotif bisa menjadi daya tarik wisata di masa depan,” ujar Respati.

Ketika ditanya mengenai perbandingan antara Jogja dan Solo dalam hal kunjungan wisatawan, Respati mengakui bahwa Jogja saat ini masih lebih banyak menarik wisatawan. Namun, ia optimis Solo mampu bersaing melalui pengembangan fasilitas yang ramah wisatawan serta meningkatkan daya tarik kota.

“Saat ini Solo punya potensi besar, ada banyak tempat wisata seperti Mangkunegaran, Keraton Kasunanan, Solo Safari, dan tentu saja Masjid Syekh Zayed yang menjadi ikon baru. Fasilitas umum yang mendukung seperti transportasi, penginapan, dan keramahan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Dari sisi komunitas, Respati berharap komunitas otomotif bisa menjadi duta wisata untuk Solo.

“Komunitas otomotif punya jaringan nasional. Saya berharap mereka bisa mempromosikan Solo dan mengundang komunitas dari luar kota untuk mengadakan kegiatan di sini. Dengan keramahan masyarakat Solo, saya yakin wisatawan akan datang kembali,” harapnya.

Saiful Ramadan, Ketua OURA (Otomotif untuk Respati Astrid), juga menaruh harapan besar pada pasangan Respati Astrid untuk bisa memperhatikan dan mendukung perkembangan otomotif di Solo.

“Mas Respati sangat paham dunia otomotif karena memang sejak awal aktif di bidang ini. Kami berharap, ke depannya, ada sinergi antara pemerintah kota dan pegiat otomotif untuk memajukan Solo. Selama ini, dunia otomotif kadang dipandang sebelah mata, padahal komunitas ini juga bisa mendatangkan wisatawan dari luar kota,” ungkap Saiful.

Saiful, yang juga Ketua Umum Forum Otomotif Solo Raya (FOSR), menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas bagi komunitas otomotif. Ia berharap adanya tempat yang lebih representatif untuk mengadakan event otomotif di Solo, sehingga tidak perlu lagi mencari tempat di luar kota.

“Kami sering kesulitan mendapatkan tempat yang cocok untuk kegiatan komunitas, bahkan untuk event besar, kami harus ke luar Solo. Kami berharap pemerintah bisa menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan otomotif di kota ini,” tambahnya. (jn02)