Respati Tinjau RS Bhayangkara, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan dan Potensi Wisata Medis di Solo

0
WhatsApp Image 2025-05-22 at 21.20.15_14ec13a6

Respati Tinjau RS Bhayangkara, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan dan Potensi Wisata Medis di Solo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Walikota Solo Respati Ardi meninjau langsung operasional dan fasilitas Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Solo, Kamis (22/5/2025), dalam rangka optimalisasi pelayanan kesehatan serta mendorong promosi rumah sakit tersebut kepada masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Retno Erawati Wulandari dan Kabiddokkes Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Agustinus.

Dalam kunjungan tersebut, tim melihat langsung kesiapan RS Bhayangkara dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, dengan dukungan dokter spesialis dan fasilitas medis yang dinilai cukup memadai.

“Agenda kami adalah silaturahmi dan koordinasi dengan Pak Wali Kota, bagaimana supaya RS Bhayangkara bisa dioptimalkan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Lokasinya strategis, dokter spesialis lengkap, dan fasilitasnya cukup bagus,” jelas Kombes Pol. Agustinus.

Rumah sakit ini diketahui sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2023 dan menunjukkan peningkatan performa dalam jumlah kunjungan pasien serta cakupan pelayanan kesehatan.

Respati melihat posisi RS Bhayangkara yang berada di pusat kota sebagai potensi dalam mengembangkan health tourism di Solo.

“Ini bisa menjadi potensi wisata kesehatan. Saat ini ada 28 rumah sakit di Solo dan itu turut menyumbang pada ekonomi kota. Uniknya, RS Bhayangkara punya keunggulan pelayanan after office, jadi warga bisa berobat setelah jam kerja. Ini bisa jadi pembeda sekaligus daya tarik,” ujarnya.

Dukungan pemerintah kota dalam mempromosikan RS Bhayangkara juga disambut baik oleh pihak Polda Jateng.

“Kami berharap Pak Wali dan Kadinkes bisa membantu menyosialisasikan layanan RS Bhayangkara agar masyarakat tidak menumpuk di satu rumah sakit saja. Pemerataan pelayanan sangat penting,” tambah Kombes Pol. Agustinus.

Lebih jauh, Respati juga menyampaikan pentingnya strategi pemetaan potensi wisata medis di Solo, mengingat banyaknya pasien yang berasal dari luar daerah.

“Kita lihat juga di RS Moewardi, Fatmawati, dan Bung Karno, bagaimana kita bisa mendorong health tourism di Solo. Apalagi layanan BPJS juga tersedia. Saya siap membantu publikasi dan penguatan citra Solo sebagai kota layanan kesehatan,” kata Respati.

Ia juga berkomitmen akan merancang kebijakan pemerataan layanan kesehatan, termasuk mendorong warga untuk berobat di rumah sakit yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggal mereka.

“Rumah sakit di tengah kota ini bisa jadi solusi. Nggak perlu menumpuk di Moewardi. RS Bhayangkara ini juga buka layanan BPJS. Intinya, kita ingin memudahkan warga dan membuat pelayanan kesehatan lebih merata,” tegasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *