Revitalisasi PPP Asemdoyong Dimulai, Gubernur Jateng Tinjau Pengerukan dan Pembangunan Dermaga

0

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung proyek revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Asemdoyong di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Kamis (5/6/2025).

image

Revitalisasi PPP Asemdoyong Dimulai, Gubernur Jateng Tinjau Pengerukan dan Pembangunan Dermaga (JatengNOW/Dok)

PEMALANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung proyek revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Asemdoyong di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Kamis (5/6/2025). Proyek ini mencakup pengerukan muara serta pembangunan dermaga dan pemecah gelombang (breakwater) guna mendukung kelancaran aktivitas nelayan.

Dalam kunjungannya, Gubernur Luthfi menegaskan pentingnya proyek ini bagi para nelayan.

“Asemdoyong ini kan urat nadi para nelayan. Dulu saat saya datang ke sini, pendangkalan muaranya besar sekali. Mau tidak mau kita lakukan revitalisasi dengan kita keruk. Dengan begitu, kapal-kapal nelayan kita tidak akan lagi tersangkut,” ujarnya di lokasi.

Revitalisasi PPP Asemdoyong menjadi prioritas karena kondisi muara yang dangkal akibat sedimentasi mencapai 68.489 meter kubik, yang menghambat keluar-masuk kapal. Bahkan, breakwater eksisting sepanjang 80 meter sudah mengalami kerusakan dan tak mampu lagi meredam gelombang laut serta mencegah sedimentasi.

“Dengan revitalisasi yang kita lakukan, nelayan akan lebih gampang dan lebih sejahtera dalam rangka masuk keluarnya kapal ke dermaga,” lanjut Luthfi.

Pada tahap awal 2025, pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan breakwater sisi timur sepanjang 220 meter menggunakan batu bolder dan tetrapod senilai Rp4,65 miliar, serta pengerukan muara Sungai Elon dan kolam pelabuhan dengan volume 30.571 meter kubik senilai Rp2,9 miliar. Proyek ini dimulai pada 5 Juni 2025 dengan target penyelesaian selama 150 hari kerja. Total anggaran tahap pertama mencapai Rp7,55 miliar dan ditargetkan secara bertahap mencapai sekitar Rp30 miliar.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan, aktivitas kapal di PPP Asemdoyong mencapai 1.447 unit. Komoditas utama ikan tangkap di wilayah ini meliputi teri, tembang, kuniran, beloso, dan petek. Sepanjang tahun 2024, produksi ikan tangkap mencapai 1.115,75 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp111,9 miliar. Sementara pendapatan asli daerah (PAD) dari PPP Asemdoyong mencapai Rp129,5 miliar atau 130,83 persen dari target yang ditetapkan.

Kunjungan Gubernur Luthfi disambut positif oleh para nelayan. Tokoh nelayan Asemdoyong, Siswandi, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat pemerintah dalam merespons kebutuhan nelayan.

“Itu yang diharapkan nelayan. Sedimentasi dikeruk, muara didalamkan lagi, karena banyak baling-baling kapal nelayan rusak karena terlalu dangkal,” ujarnya.

Siswandi berharap perhatian terhadap pelabuhan ini terus berlanjut agar generasi muda nelayan bisa tetap melanjutkan usaha perikanan secara berkelanjutan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *