Ribuan Warga Desa Gatak Delanggu Semarakkan Karnaval Pembangunan Budaya Peringatan HUT RI ke-80
Ribuan Warga Desa Gatak Delanggu Semarakkan Karnaval Pembangunan Budaya Peringatan HUT RI ke-80 (JatengNOW/Dok)
KLATEN, JATENGNOW.COM – Suasana kemeriahan terasa di Desa Gatak, Delanggu, Klaten pada Minggu (17/8/2025) sore. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Karnaval Pembangunan Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini diikuti sekitar 3.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Rute karnaval dimulai dari Balai Desa Gatak menuju Jalan Raya Solo-Yogya, berlanjut ke arah Stasiun Delanggu, hingga berakhir di Delanggu Ekopark dengan jarak tempuh kurang lebih 3 kilometer.
Para peserta tampil kreatif dengan beragam kostum bernuansa budaya dari berbagai daerah, seperti Bali hingga Kalimantan Timur. Tidak hanya berjalan, sejumlah peserta juga mempersembahkan tarian khas daerah masing-masing, membuat suasana semakin meriah dan menarik perhatian masyarakat sepanjang rute karnaval.
Kepala Desa Gatak, H. Walino, mengatakan karnaval ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk kebersamaan warga.

“Peserta karnaval yang menampilkan beragam kostum dari berbagai daerah sangat luar biasa untuk mengikuti karnaval dengan berjalan kaki hingga sampai finish,” ujarnya.
Menurut Walino, kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat persatuan warga yang majemuk.
“Harapannya, tahun depan peserta semakin banyak, acaranya lebih meriah, dan masyarakat tetap hidup rukun serta damai meski berasal dari berbagai latar belakang berbeda,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Ny. Sugiyati, mengaku bangga bisa ikut memeriahkan karnaval dengan mengenakan kostum khas Kalimantan Timur yang terinspirasi dari Burung Enggang.
“Kostum ini merupakan inisiatif dari Mas Ferry, Ketua Karang Taruna Desa Gatak, sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya nusantara,” tuturnya.
Karnaval Pembangunan Budaya di Desa Gatak menjadi bukti antusiasme masyarakat dalam merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga nilai-nilai persatuan melalui kreativitas dan kebudayaan. (jn02)
