Ritual Pao Oen Sambut Imlek 2025 di Klenteng Tien Kok Sie Solo

Ritual Pao Oen Sambut Imlek 2025 di Klenteng Tien Kok Sie Solo (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Umat Khonghucu di Kelenteng Tien Kok Sie, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, menggelar ritual Pao Oen pada Minggu (19/1), sebagai bagian dari persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Ritual ini tidak hanya menjadi ajang spiritual untuk umat, tetapi juga sebagai upaya tolak bala dan pengampunan.
Upacara dimulai dengan prosesi pemotongan rambut dan siraman yang dilaksanakan dengan penuh khidmat. Setelah itu, doa-doa Nien Ching dibacakan di dalam klenteng sebagai bentuk pengharapan. Ritual puncak dilakukan dengan melepas 999 burung pipit dan 999 ikan lele ke Sungai Bengawan Solo, yang melambangkan pelepasan makhluk hidup untuk mendapatkan karma baik.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie Solo, Sumantri Dana Waluya, menjelaskan bahwa Pao Oen merupakan bagian dari rangkaian menyambut Imlek yang bertujuan untuk memberikan keberuntungan dan mengusir energi negatif.
“Pao Oen adalah melepasliarkan makhluk hidup untuk mendapatkan karma baik di tahun baru,” ungkap Sumantri.
Menurut Sumantri, angka 999 memiliki makna harapan tertinggi, dan angka tersebut dipilih karena diyakini memiliki nilai spiritual yang mendalam. Ia menambahkan, meskipun melepas burung dan ikan simbolis, tindakan utama umat adalah berbuat baik setiap hari.
Selain itu, Sumantri juga menjelaskan simbolisme dari setiap bagian ritual. Pemotongan rambut diartikan sebagai simbol pembuangan sial, sementara siraman air yang telah didoakan dianggap sebagai simbol pengguguran unsur-unsur negatif dalam tubuh.
Ritual ini mencerminkan semangat spiritual umat Khonghucu dalam menyambut Imlek, serta menjadi momen untuk merefleksikan dan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik. (jn02)