RSUD dr Moewardi Surakarta Siapkan Inovasi Laparoscopy Robotic Surgery

0

RSUD dr Moewardi Surakarta Siapkan Inovasi Laparoscopy Robotic Surgery (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Surakarta terus berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Terbaru, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini sedang menyiapkan rancangan inovasi layanan Laparoscopy Robotic Surgery.

Rancangan ini disampaikan oleh Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta, Cahyono Hadi, saat bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di kantornya pada Rabu (31/7/2024).

“Kita sudah melakukan tindakan operasi di RSUD dr Moewardi dengan laparoskopi, tetapi masih dengan tenaga manusia. Rencana ke depan kita ingin menggunakan robotik, karena bisa lebih presisi dan lebih akurat,” kata Cahyono usai bertemu Pj Gubernur Jawa Tengah.

Saat ini, belum ada rumah sakit milik pemerintah yang memiliki layanan laparoskopi robotik. Sejauh ini, layanan tersebut hanya dimiliki oleh sekitar dua rumah sakit swasta di Indonesia. Oleh karena itu, RSUD dr Moewardi sedang mempersiapkan infrastruktur penunjang dan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikan teknologi tersebut.

“Kita berencana menyediakan alat itu. RSUD dr Moewardi sudah punya tenaga atau sumber daya manusia yang akan mengoperasikan alat tersebut,” jelas Cahyono.

Untuk memperdalam persiapan ini, direksi dan tim dokter spesialis akan menjajaki kerja sama dengan King Chulalongkorn Memorial Hospital dan Faculty of Medicine Chulalongkorn University (MDCU) di Thailand. Institusi tersebut sudah memiliki teknologi canggih dan menjadi pusat pendidikan serta pelatihan untuk 50 negara.

“Kita juga sudah sering melakukan pertukaran ilmu dengan King Chulalongkorn Memorial Hospital,” tambah Cahyono.

Ia berharap RSUD dr Moewardi dapat menjadi rumah sakit unggulan dan terdepan di Jawa Tengah, serta menjadi pionir dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan bahwa inovasi dalam pelayanan kesehatan harus dilakukan secara optimal. Apalagi, menyangkut layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Persiapannya harus matang. Kita harus siap dulu. Baik dokter, perawat, maupun fasilitas harus siap. Masyarakat juga harus diberikan edukasi,” tegas Nana Sudjana. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *