SAC Indonesia 2023 National Championship di Solo Rampung, 16 Pelajar dapat Reward Jalani Training Camp ke China
SOLO, JATENGNOW.COM – Puncak ketegangan dan kegembiraan menyertai Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship yang berlangsung selama tiga hari di Stadion Sriwedari, Solo, telah usai pada Sabtu 20 Januari 2024.
Sebanyak 16 pelajar berprestasi dari berbagai penjuru Tanah Air muncul sebagai juara dalam kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia ini.
Ke-16 pelajar tersebut tidak hanya meraih gelar juara nasional, tetapi mereka juga berhak mendapatkan reward istimewa berupa kesempatan untuk mengikuti training camp di luar negeri.
Reward ini diumumkan secara resmi oleh Founder dan CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, dalam acara penutupan National Championship 2023 di Stadion Sriwedari, Solo.
Para juara nasional Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan diberangkatkan ke Shanghai, Tiongkok, pada April mendatang untuk mengikuti program training camp.
Keputusan pemilihan Shanghai tidak hanya didasarkan pada pengembangan olahraga yang maju di kota tersebut, tetapi juga karena Tiongkok dikenal sebagai salah satu negara dengan atletik kelas dunia.
Azrul Ananda menjelaskan, “Kalau pada musim pertama SAC Indonesia (2022), para juara kami ajak ke Australia, Insya Allah bulan April nanti mereka akan kami berangkatkan ke Shanghai, Tiongkok. Jadi nanti di sana kita upayakan ada program training camp.”
Menariknya, Shanghai juga akan menjadi tuan rumah dari dua seri Diamond League, kompetisi atletik terbesar di dunia, yang pernah menarik perhatian bintang-bintang atletik internasional seperti Noah Lyles, Ryan Crouser, dan Mondo Duplantis.
“Kami berterimakasih kepada Energen Champion dan Pertamina, yang mendukung program training camp ke Shanghai ini,” tambah Azrul.
Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, juga menilai pemilihan Shanghai sebagai tempat training camp yang tepat. Ia menyebut bahwa kota terbesar di Tiongkok ini memiliki fasilitas pengembangan olahraga yang sangat maju, yang dapat memberikan pengalaman berharga bagi para juara.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Kompetisi ini telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama dua musim penyelenggaraannya. Meskipun pada musim 2023 hanya digelar di enam Regional Qualifiers, jumlah peserta meningkat pesat menjadi 31.362 peserta dari 2.465 sekolah.
Babak puncak National Championship tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para juara SAC, tetapi juga menyajikan Pertamina Junior Challenge, sebuah kompetisi atletik tingkat SD dan SMP se-Solo Raya, dengan total peserta mencapai 1.745 pelajar.
Antusiasme yang tinggi dari para pelajar ini turut diakui oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, yang menghadiri acara tersebut.
Gusti Bhre mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengembangan talenta atletik di usia muda dan menyatakan kekagumannya terhadap Solo sebagai tempat final yang mengumpulkan pelajar dari seluruh Indonesia.
“Solo menjadi tempat finalnya, pelajar dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Ini dari sisi pengembangan talenta dari usia muda sudah bagus sekali. Untuk kegiatan di Kota Solo, event ini juga luar biasa. Penonton senang, anak-anak senang. Kita bangga Solo menjadi tempat para juara ini menunjukkan kemampuannya,” tutup Raja Pura Mangkunegaran ini. (jn02)
Daftar Champion SAC yang Akan Training Camp ke Shanghai, Tiongkok:
1. Juara Sprint 100m Putra: Arfiansyah Adi Yuliarta (SMA Hang Tuah 1 Surabaya) – 11,32 detik
2. Juara Sprint 100m Putri: Rizki Cahaya Ramadani (SMAN 1 Cepu) – 13,01 detik
3. Juara Relays 4x100m Putra: 4 Siswa Tim SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang
4. Juara Relays 4x100m Putri: 4 Siswi Tim SMAN 8 Kediri
5. Juara Middle Distance 1.000m Putra: Mi’rojul Ridwan (MAN 5 Bojonegoro) – 2 menit 39,53 detik
6. Juara Middle Distance 1.000m Putri: Vira Chazinatuss’ab (SMAN 7 Cirebon) – 3 menit 20,78 detik
7. Juara Lompat Jauh Putra: Dzaky Maulana (SMAN 1 Blitar) – 6,33 meter
8. Juara Lompat Jauh Putri Deiya Kurnia (SPMA H. Moenadi) – 5,02 meter
9. Juara Tolak Peluru Putra: Juanda Kristian Hutagaol (SMKN 7 Medan) – 14,15 meter
10. Juara Tolak Peluru Putri: Zahrina Amalia (SMAN 2 Banjarnegara) – 10,06 meter.