Sapi Kurban Presiden Prabowo di Masjid Agung Solo, Bernama Janaka dengan Berat 1,19 Ton
Sapi Kurban Presiden Prabowo di Masjid Agung Solo, Bernama Janaka dengan Berat 1,19 Ton (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berkurban seekor sapi berukuran jumbo di Masjid Agung Solo pada perayaan Idul Adha 2025. Sapi jenis simental tersebut diberi nama Janaka, dengan bobot mencapai 1,19 ton.
Sapi kurban tersebut tiba di halaman Masjid Agung Solo pada Jumat sore (6/6/2025) menggunakan truk khusus pengangkut hewan besar. Peternak sapi, Sigit Nugroho, mengonfirmasi bahwa sapi itu merupakan titipan dari Presiden Prabowo.
“Ini sapi kurban Pak Prabowo,” kata Sigit saat dikonfirmasi di lokasi.
Sigit menjelaskan, sapi simental tersebut berasal dari peternak di Masaran, Sragen, dan telah dipelihara sejak 2021. Ia kemudian membelinya di awal tahun 2025, sebelum akhirnya dihubungi pihak Presiden sekitar satu setengah bulan yang lalu.
“Dia (sapi) itu di rumah seperti tukang tadah. Kalau ada teman-teman yang tidak habis makannya, dia yang menghabiskan. Nama Janaka dipilih karena artinya gagah dan ganteng,” ujar Sigit.
Rencana penyembelihan sapi dilakukan pada Sabtu pagi (7/6/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Wali Kota Solo, Respati Ardi, dijadwalkan hadir dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung tersebut.
Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom, menyampaikan bahwa selain dari Presiden Prabowo, Masjid Agung juga menerima hewan kurban dari beberapa tokoh nasional lainnya.
“Tahun ini kita menerima sapi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ibu Titik Soeharto, dan Kapolda Jawa Tengah. Jumlahnya delapan sapi dan tujuh kambing,” kata Muhtarom.
Presiden Prabowo diketahui menyalurkan 985 ekor sapi kurban pada Idul Adha 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 607 ekor disalurkan melalui pemerintah daerah, sedangkan 378 ekor lainnya diberikan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga keagamaan.
Kehadiran sapi kurban Presiden Prabowo di Masjid Agung Solo menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat ukurannya yang besar dan kisah unik dari sapi bernama Janaka tersebut. (jn02)
Penulis
