Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan, Warga Solo Rayakan Nilai Budaya dan Persatuan

0
WhatsApp Image 2025-05-19 at 19.54.23_cd212042

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan, Warga Solo Rayakan Nilai Budaya dan Persatuan (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM — Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar pada 1 Juni 2025 sebagai puncak perayaan satu dekade kegiatan budaya tahunan di Kelurahan Gandekan, Kota Solo. Mengangkat tema “Spirit of Our Values, Journey and Legacy”, kirab ini menandai sepuluh tahun perjalanan pelestarian budaya lokal yang sarat nilai kebhinnekaan, gotong royong, dan semangat Pancasila.

Kirab yang pertama kali digelar pada 2014 ini telah menjadi agenda budaya masyarakat Gandekan. Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kegiatan ini kembali dihelat dengan semangat baru yang tidak hanya mengedepankan pelestarian budaya, tetapi juga penguatan ekonomi warga melalui keikutsertaan pelaku UMKM.

Lurah Gandekan, Rudi Setiawan, menyampaikan bahwa kirab ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga ruang untuk memperkuat ikatan sosial warga.

“Ini bukan hanya kegiatan budaya tahunan, tapi momentum penting untuk mempererat kerukunan warga dari berbagai latar belakang. Kami ingin Gandekan dikenal sebagai kampung yang rukun, guyub, dan punya semangat kebangsaan yang kuat,” ujarnya.

Tahun ini, Kirab Bhinneka Gandekan juga memberi penghormatan kepada Asmaraman Sukowati atau Kho Ping Hoo, penulis fiksi silat legendaris keturunan Tionghoa yang karya-karyanya melekat dalam budaya literasi Indonesia. Sosok Kho Ping Hoo dipilih sebagai simbol keberagaman budaya dan kontribusi besar etnis Tionghoa dalam khazanah budaya Nusantara.

Ketua Panitia Kirab, Seno Haryanto, menjelaskan bahwa pemilihan sosok Kho Ping Hoo menjadi representasi semangat kebhinekaan yang dibawa kirab ini.

“Kho Ping Hoo itu bukan hanya penulis, tapi simbol keberagaman yang menyatu dalam budaya kita. Semangatnya sangat relevan dengan pesan Kirab Bhinneka: bahwa kita berbeda-beda, tapi tetap satu,” ucapnya.

Sejumlah kegiatan telah dijadwalkan dalam rangkaian peringatan 1 Dekade Kirab Bhinneka Gandekan, antara lain:

  • Festival Bandar Penjalan dan Pagelaran Seni Kampung pada 20–29 Mei 2025 di pinggiran Kali Pepe, RW 03 Gandekan. Kegiatan ini menghadirkan panggung seni rakyat, kuliner tradisional, serta pasar rakyat.
  • Umbul Mantram, ritual budaya di pertigaan Danusaputran pada 31 Mei 2025 sebagai bentuk penghormatan spiritual terhadap nilai-nilai budaya.
  • Kirab Budaya dan Launching Buku 1 Dekade Kirab Bhinneka Gandekan yang digelar pada 1 Juni 2025 di sepanjang Jl. R.E Martadinata, menjadi puncak acara.

Kirab ini turut memberi dampak ekonomi positif. UMKM lokal difasilitasi dalam bentuk stan kuliner, kerajinan, dan produk kreatif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Ketua Forum UMKM Gandekan, Intan Pramesti, menyambut baik penyelenggaraan kirab ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya stan-stan UMKM selama kirab. Ini ajang promosi sekaligus peluang nyata untuk meningkatkan penghasilan warga,” katanya.

Kirab Bhinneka Gandekan juga mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, budayawan, hingga komunitas lintas agama yang turut ambil bagian dalam parade dan pertunjukan seni.

Dengan mengedepankan nilai gotong royong, toleransi, dan cinta budaya, Kirab Bhinneka Gandekan menjadi salah satu ikon budaya yang tidak hanya menguatkan identitas lokal, tetapi juga meneguhkan semangat kebangsaan dalam bingkai keberagaman. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *