SD Djama’atul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara di MilkLife Soccer Challenge Solo 2025

0
20250518_160234

SD Djama’atul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara di MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Laga final MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 menjadi panggung penantian yang terbayar lunas bagi dua tim asal Solo. SD Djama’atul Ichwan sukses merebut gelar juara Kelompok Umur (KU) 12, sementara SD Al Azhar Syifa Budi tampil perkasa sebagai kampiun KU 10, Minggu (18/5) di Stadion Mini Surakarta.

Pertandingan KU 12 antara SD Djama’atul Ichwan dan MIN Surakarta berlangsung ketat sejak menit pertama. Gol cepat Avara Aulia Zahra membawa MIN Surakarta unggul, namun tim lawan bangkit dan menyamakan skor melalui Maiza Alfareza Totalia di menit ke-22. Skor imbang 1-1 memaksa laga ditentukan lewat adu penalti. SD Djama’atul Ichwan berhasil unggul 4-3 dan mengunci gelar juara pertamanya dalam sejarah turnamen ini.

“Senang banget bisa menang, ini pertama kalinya kami ke final dan langsung juara. Kami semangat terus selama pertandingan,” ujar Kafiya Ratu Assidqi, kapten tim SD Djama’atul Ichwan yang dinobatkan sebagai pemain terbaik KU 12.

Sementara di partai KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi tampil superior usai menundukkan MIN 9 Sragen dengan skor telak 6-2. Syarafana Maritza Anggara menjadi bintang lapangan lewat enam golnya, memastikan kemenangan sekaligus memborong gelar top skor dan pemain terbaik kategori tersebut.

“Rasanya luar biasa, akhirnya bisa bawa pulang piala setelah gagal naik podium di edisi sebelumnya. Lawannya kuat, tapi kami semangat terus dan akhirnya juara,” ucap Syarafana yang mencetak 30 gol sepanjang turnamen.

Turnamen yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini mencatat rekor dengan 1.016 peserta dari 58 sekolah. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, mencerminkan tumbuhnya minat siswi SD dalam sepak bola.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyebut peningkatan jumlah peserta ini menjadi bukti tumbuhnya ekosistem sepak bola putri usia dini di Solo.

“Dari KU 10 hingga KU 16, semua level kompetisi kami desain berjenjang. Dengan begitu, semangat dan motivasi anak-anak untuk berkembang akan terus terjaga,” jelas Yoppy.

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen yang memperkuat karakter dan mental putri lewat olahraga.

Turnamen ini juga menjadi wadah lahirnya talenta masa depan. Tim Talent Scouting MilkLife telah mengantongi sekitar 60 nama untuk mengikuti pelatihan tambahan.

“Kualitas individu dan tim semakin terlihat. Banyak peserta yang kini aktif di sekolah sepak bola, ini perkembangan yang positif,” kata Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya.

MilkLife Soccer Challenge akan kembali hadir di sejumlah kota lain, membawa semangat #BeraniCetakGol dan komitmen mencetak pesepak bola putri masa depan Indonesia. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *