Seputar Ramadan: Tradisi Unik Anak-Anak di Solo, Sambut Malam Lailatul Qadar dengan Mengaji Pakai Lampu Ting

0

Tradisi Unik Anak-Anak di Solo, Sambut Malam Lailatul Qadar dengan Mengaji Pakai Lampu Ting (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Puluhan anak-anak di Kampung Wisata Prajurit Wirotamtomo Tamtaman, Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, menyambut datangnya Malam Lailatul Qadar dengan mengaji menggunakan penerangan lampu ting atau lampu minyak.

Dilansir dari Kliksolonowes.com jejaring JatengNOW, kegiatan positif yang dilakukan setiap tahun pada masa Ramadan ini juga sebagai refleksi untuk mengenal sejarah kampung yang dulunya ditinggali oleh perwira prajurit Keraton Kasunanan Surakarta.

Lantunan ayat suci Al-Quran menggema di gang kecil Kampung Prajurit Tamtaman dengan suasana sederhana hanya dengan penerangan lampu ting.

Penggunaan lampu ting ini dimaksudkan untuk mengenalkan kembali kepada anak-anak suasana kampung yang dulunya dihuni para prajurit Keraton Surakarta.

Pendamping tadarus di Kampung Tamtaman, Rohmad Al Jufri, mengatakan kegiatan positif ini dalam rangka menyambut Malam Lailatul Qadar yang dilakukan anak-anak di Kampung Wisata Prajurit Wirotamtomo.

Dia mengatakan, membaca Al-Quran dengan lampu ting memiliki filosofi yaitu memberikan penerangan.

“Dengan simbol lampu ting diharapkan anak-anak di kampung ini dapat memberikan penerangan antarsesama umat manusia,” terang Rohmad, Rabu 3 April 2024, malam.

Salah satu warga, Ahmad Arga, mengaku senang mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran di ruang terbuka menggunakan lampu ting ini.

Meskipun saat ini sudah era modern, Ahmad menyebut membaca Al-Quran dengan penerangan lampu ting menambah kekhusyukan saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

“Sangat senang mengaji dengan lampu sentir (lampu ting), membaca surat Alkahfi di Kampung Prajurit. Walaupun masih agak terbata-bata, semoga anak-anak ini menjadi anak soleh dan bisa membanggakan orang tua,” terangnya.

Sekadar informasi, Kampung Tamtaman ini dulunya merupakan kawasan permukiman perwira prajurit di masa Keraton Kasunanan Surakarta.

Sebagian dari warga kampung merupakan sentana atau keluarga dan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *