Serah Terima Jabatan Karutan Solo, Bhanad Shofa Kurniawan Resmi Gantikan Solichin

Karutan Solo Sebelumnya Solicin (kiri) digantikan Karutan Solo Bhanad Shofa Kurniawan (kanan) (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Solo menggelar serah terima jabatan (sertijab) kepala rutan (Karutan) di Aula Laras Jiwo, Rutan Solo, pada Rabu (12/2/2025) pagi. Dalam acara tersebut, Bhanad Shofa Kurniawan secara resmi dilantik sebagai Karutan Solo yang baru, menggantikan Solichin.
Acara sertijab dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kusmiri, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Selain prosesi serah terima jabatan, momen ini juga diisi dengan acara perpisahan bagi Solichin yang sebelumnya menjabat sebagai Karutan Solo selama sekitar enam bulan.
Solichin, yang kini akan bertugas sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, berpamitan kepada warga binaan di Rutan Solo. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh pegawai dan warga binaan. Suasana haru tampak menyelimuti momen perpisahan itu, saat Solichin menyalami warga binaan satu per satu.
“Saya resmi digantikan oleh Karutan yang baru, Bhanad Shofa Kurniawan. Saya yakin beliau dapat meneruskan kepemimpinan dengan baik dan membawa Rutan Solo semakin maju,” ujar Solichin.
Sementara itu, Bhanad Shofa Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Bangil, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program pembinaan di Rutan Solo.
“Mengingat Karutan sebelumnya telah meninggalkan warisan yang baik, saya akan berusaha menjalankan tugas ini dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Salah satu tantangan yang menjadi perhatian adalah persoalan kelebihan kapasitas di Rutan Solo. Untuk mengatasinya, Bhanad menyebutkan bahwa pemerintah telah merencanakan pembangunan rutan baru yang diproyeksikan mulai beroperasi pada 2027 atau 2028 mendatang.
“Kami berupaya menjadikan pembinaan di Rutan Solo berdampak positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas. Selain itu, kerja sama yang baik akan terus kami bangun agar sistem pembinaan lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Dengan adanya kepemimpinan baru, diharapkan pengelolaan Rutan Solo semakin optimal, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi para warga binaan dan masyarakat sekitar. (jn02)