Setelah 32 Tahun Vakum, Lokananta Kembali Rilis Kaset Pita Kompilasi Musisi Lokal

0
WhatsApp Image 2025-04-20 at 18.20.59_3a33b26b

Setelah 32 Tahun Vakum, Lokananta Kembali Rilis Kaset Pita Kompilasi Musisi Lokal (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Studio rekaman legendaris Lokananta resmi merilis kaset pita album kompilasi bertajuk Bintang Muda Lokananta Vol. 1, menandai aktifnya kembali label rekaman ini setelah 32 tahun vakum. Album tersebut memuat karya lima musisi muda terpilih: Man Osman (Solo), The Skit (Solo), Risti Panjali (Madiun), Korekayu (Yogyakarta), dan Sandstorm of Youth (Yogyakarta).

Peluncuran album dilakukan pada Sabtu (19/4/2025) melalui konferensi pers yang digelar di area Lokananta, Solo. CEO Lokananta, Wendi Putranto menyebut perilisan ini sebagai momen bersejarah yang menjadi titik balik kebangkitan Lokananta sebagai label rekaman aktif.

“Ini momen penting karena Lokananta terakhir merilis album sebagai label itu pada tahun 1993. Reaktivasi ini diharapkan mampu memberi dampak bagi skena musik Solo, Soloraya, dan Jawa Tengah,” ujarnya.

Menurut Wendi, Lokananta harus kembali berperan sebagai pusat kreativitas dan produksi musik lokal, sebagaimana kiprahnya pada masa lalu yang turut melahirkan nama-nama besar seperti Didi Kempot, Waldjinah, hingga band metal Down For Life. Reaktivasi label ini ditujukan agar Solo kembali menjadi pusat pergerakan musik yang relevan di level nasional maupun internasional.

“Melalui Bintang Muda Lokananta, kami berharap akan lahir musisi-musisi yang dapat membawa Solo kembali ke peta skena musik nasional. Seperti sekarang, kita punya Man Osman dan The Skit yang mewakili semangat baru musik art lokal,” jelasnya.

Album Bintang Muda Lokananta Vol. 1 dirilis dalam dua format, yaitu kaset pita dan digital. Lima lagu yang masuk dalam kompilasi ini antara lain: Man Osman dengan “Sisa Senja di Matamu”, The Skit dengan “Manahan”, Risti Panjali lewat “X ON Your Calendar”, Korekayu dengan “Anna”, serta Sandstorm of Youth dengan “247”.

Para musisi yang tergabung dalam kompilasi ini juga dijadwalkan melakukan tur ke tiga kota dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya mengenalkan karya mereka ke publik yang lebih luas.

Salah satu musisi terpilih, Man Osman, menyambut baik inisiatif Lokananta. Ia menyebut program ini sebagai angin segar bagi musisi lokal yang selama ini merasa kesulitan mengakses panggung dan distribusi karya secara luas.

“Selama ini kami bisa berkarya, tapi hanya sampai rekaman dan rilis. Untuk tampil di panggung yang layak itu sangat sulit. Dengan Lokananta, harapannya kami bisa lebih dikenal dan diapresiasi di panggung utama, bukan hanya jadi pengisi pembuka,” kata Man Osman.

Ia juga berharap agar musisi lokal bisa diberi ruang lebih luas dalam festival musik di Solo, termasuk tampil di waktu-waktu strategis agar karya mereka lebih dikenal publik.

Melalui program Bintang Muda Lokananta, Lokananta menunjukkan komitmennya dalam mendorong regenerasi musisi dan memperkuat kembali posisinya sebagai rumah musik Indonesia. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *